Padang, integritasmedia.com - PEMBANGUNAN sentra rendang Kota Padang yang berada di Kecamatan Koto Tangah akan segera dimulai. Hal tersebit disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Kadis Nakerin) Kota Padang, Suardi, SH, M.Hum melalui Kepala Bidang Industri M. Latif, S.Sos, Sabtu (23/5'21).
Ditambahkannya, progress kegiatan pembangunan fisik oleh kontraktor dengan menandatangani kontrak kerja pada 17 Mei lalu.
Untuk mendukung kegoatan pembangunan fisik, telah dilaksanakan sosialisasi di internal dinas serta masyarakat
dilokasi pembangunan selain itu juga memanfaatkan media massa, baik elektronik, cetak dan media online. Hal ini dilakukan agar pembangunan diketahui oleh masyarakat luas.
Dan direncanakan pada Selasa (25/5/21) akan dilaksanakan peletakkan batu pertama oleh Walikota Padang berserta Ketua DPRD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan kecamatan, terangnya lagi.
Tujuan pembangunan sentra rendang ini, adalah untuk membantu mengembangkan IKM usaha rendang, dimana produksi rendang nantinya akan dilaksanakan di gedung sentra ini. Pembangunan sentra ini membutuhkan dukungan semua lapisan masyarakat karena rendang adalah produk unggulan dari program kota. Pembangunan ini telah direncanakan sejak 2 tahun yang lalu dan didukung oleh Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementrian Perindustrian.
Pada peletakkan batu pertama nanti, direncanakan selain Pemko Padang akan dihadiri Dinas Perindustrian Provinsi Sumbar dan Ketua Dekranasda Propinsi Sumbar dan Kota serta organisasi perangkat daerah lainnya seperti Kemenag dan BPOM.
Lebih lanjut M. Latif mengatakan, dari 27 M dana DAK, 24 M untuk fisik, dengan kontraktornya PT. Delapan Pilar, dengan masa kerja 8 bulan, dikurangi menjadi 7 bulan atau 210 hari. yang mulai dari pematangan.
Setelah pembangunan sentra rendang ini selesai nantinya maka akan dibentuk pengelola teknis berupa UPT yang berada di bawah Dinas Nakerin, tujuannya untuk mengembangan IKM yang yang memiliki izin dan bergerak di bidang produksi kuliner rendang, serta menjadi gedung produksi, promosi, gudang, dan kantor UPT.
Selain menjadi pusat IKM, gedung ini juga akan dimanfaatkan sebagai wadah promosi bagi usaha-usaha kuliner rumahan (UMKM) yang ada di Kota Padang berupa galeri, rincinya mengakhiri.(DH/ha)
Posting Komentar