Bupati Suhatri Bur Hadiri Pengukuhan TPAKD Secara Virtual

"Keberadaan TPAKD sangat strategis bagi kabupaten/ kota di Sumatera Barat, dan dengan adanya TPAKD akan mengedukasi masyarakat sekaligus sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keuangan".


Parit Malintang, integritasmedia.com - BUPATI Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM dan Penjabat Sekretaris Daerah Ir. Ali Amran, M.Si hadiri Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten/ Kota dan Launching Kredit atau pembiayaan melawan Rentenir TPAKD Provinsi Sumatra Barat secara virtual pada Senin(26/7/21) di Command Center Padang Pariaman.

TPAKD ini dikukuhkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, SP.

Dalam sambutannya Direktur Utama Bank Pembangunan  Daerah Sumatera Barat Muhammad Irsyad mengatakan, dengan adanya program TPAKD melawan rentenir dengan nama inovasi mengatasi rentenir daerah minang (marandang), ini dianggap sebagai solusi yang jitu untuk mendorong masyarakat agar terus melakukan usaha mikro ditengah perekonomian yang sulit, terutama pada masa pandemi ini.

"Program ini juga sebagai alternatif hingga lahirnya Peraturan Gubernur, dimana ini dinilai akan mampu menyediakan proses kredit yang mudah, hanya dengan jangka waktu 2-3 hari pinjaman dapat dicairkan dengan syarat harus bersinergi dengan seluruh stakeholder," tambahnya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat Yusri dalam sambutannya  menyampaikan, semoga kegiatan ini mampu mendorong perekonomian Sumatera Barat menjadi lebih baik lagi terlebih pada masa pandemi dengan kreativitas untuk mendongkrak perekonomian Sumatera Barat kembali.

"Berdasarkan survei OJK pada tahun 2019 tercatat 38,03 persen 

masyarakat yang memahami tingkat inklusi sehimgga masih diperlukan peningkatan akses keuangan masyarakat. Keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah akan menunjang progtam TPAKD dengan bersinergi seluruh pihak.

Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan keberadaan TPAKD sangat strategis bagi kabupaten/ kota di Sumatera Barat dengan adanya TPAKD akan mengedukasi masyarakat dan sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keuangan.

"Keuangan masyarakat daerah Sumatera Barat rata-rata masih dibawah Nasional, ini menjadi tugas bagi kita semua melalui TPAKD yang akan meningkatkan literasi dan wawasan pengetahuan masyarakat terkait keuangan di daerah masing-masing," ungkapnya.

Ia juga menambahkan selain meningkatkan literasi dan wawasan masyarakat tentang keuanga, TPAKD juga memberikan peluang bantuan dari perbankan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masayatakat, pendapatan petani dan bantuan modal di Sumatera Barat. Dengan meningkatknya wawasan tentang keuangan dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh modal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama