Payakumbuh, Integritasmedia.com--- Pemerintah Payakumbuh oleh Asisten II Elzadaswarman dilanjutkan didampingi Kepala Bagian Perencanaan Anggaran, Wawan Sofianto, memperoleh izin operasi dari Pemerintah Kota Dumai di dalam Aula Randang Kantor Walikota Payakumbuh, Jumat (26/11)
Perjalanan Pemkot Dumai ke Payakumbuh dipimpin melalui jalur Sekda Kota Dumai Indra Kurniawan dilanjutkan melalui jalur Asisten II, Asisten III dan Kabag Keuangan sebagai cara untuk mengubah fakta terkait dengan pelaksanaan pembuatan rencana dan keuangan Sekretariat Daerah.
Di awal sambutannya, Pembantu II Elzadaswarman menyambutnya, dan semoga bantuan dari Pemerintah Kota Dumai ini akan menjadi sebuah majelis yang bisa memperdagangkan informasi untuk usaha dan pembangunan di daerahnya masing-masing.
“Selamat datang kepada Sekda Kota Dumai dan rombongan, optimis pada tahap tertentu di masa sekarang ini mereka bisa bergantian mencatat dan menyampaikan pembangunan ke daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Ada banyak faktor yang menjadi perhatian pertanyaan dan pembahasan, antara lain terkait dengan pengendalian perangkat integrasi digital metropolis Payakumbuh, terkait dengan hukum dalam penerapan perangkat kewenangan berbasis digital di Kota Payakumbuh.
Elzadaswarman yang akrab disapa Om Zet ini mengatakan, Pemerintah Kota Payakumbuh yang dipimpin melalui Riza Falepi telah menata dan mengendalikan APBD Kota Payakumbuh secara menyeluruh yang mengutamakan penawaran umum dan infrastruktur.
“Payakumbuh adalah kota kecil dan memiliki APBD minimal, namun walikota biasanya memaksimalkan APBD kecil ini selain layak sebagai cara untuk meningkatkan penawaran dan infrastruktur kota metropolitan, terutama untuk penawaran total berbasis digital,” kata Om Zet.
Senada, Kepala Seksi Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Payakumbuh, Wawan Sofianto mengatakan, Kota Payakumbuh memiliki alat pencatatan dalam menjalankan kewenangannya, khususnya SiKopay, Sistem Informasi Kota Payakumbuh. Penerapan Sistem Informasi bertujuan untuk memperjelas pelaksanaan anggaran dan penggunaan keuangan. Selain itu, Pemkot Payakumbuh juga memiliki E-SPPD, E-Kinerja dan masih banyak lagi struktur data berbasis digital lainnya yang membantu proses pembukuan Pemko Payakumbuh secara efektif.
“Pemkot Payakumbuh memiliki perangkat statistik yang jelas dalam menangani kegiatannya. Belum lagi E-SPPD dan E-Kinerja yang efektif, namun masih banyak struktur statistik yang berbeda yang membantu Pemko Payakumbuh efektif,” kata Wawan
Sekda Kota Dumai Indra Kurniawan menjelaskan, perayaan hari lahirnya itu membuat warga Kota Payakumbuh ramai-ramai membicarakan dan mengkaji implementasi struktur digital di lingkungan Pemkot Payakumbuh, dimana baginya sebagai kota metropolitan yang mendapat APBD minimal, Payakumbuh bisa memanfaatkan sebagian besar kisaran harga yang lengkap.
“Pemko Payakumbuh sangat baik dalam menangani APBD termasuk untuk infrastruktur, penawaran jaringan, dan kesehatan, itulah yang membuat kami perlu menganalisis dan menampilkan diskusi di sini, Semoga dengan mengunjungi dan berbagi fakta kali ini saya dan rombongan dapat melakukan pengendalian keuangan yang tepat dan struktur pencatatan tambahan untuk pengembangan Kota Dumai di masa depan,” tutup Indra.(A)
Posting Komentar