Informasi Buat Wako Padang, Ada Jalan Baru Dibangun Tapi Sudah Pada Retak

“Tentunya hal ini membuat warga bertanya-tanya kenapa pembangunan dan pengecoran jalan berujung pada retaknya padahal baru saja selesai dibangun. Warga ingin mempertanyakan kepada pihak terkait atas ketidakberesan pekerjaan tersebut, namun masih belum tahu melalui jalur mana".


Padang, integritasmedia.com - SEBAHAGIAN warga Jalan Nangka dan Karya di belakang Pasar Pagi Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah, Kota Padang mengeluhkan jalan beton di lingkungan mereka yang kondisinya sudah ada yang retak dan berongga. Padahal, jalan tersebut baru selesai dibangun beberapa waktu lalu. 

Warga setempat menyesalkan jalan yang sudah retak tersebut. Padahal baru saja selesai dibangun, sampai Pak Edi salah seorang warga Jalan Nangka saat dijumpai integritasmedia Rabu (1/11/21). Ia menduga, pembangunan jalan ready mix atau betonisasi tersebut tidak sesuai spesifikasi pekerjaan. Sehingga usia betonnya tidak lama dan timbul keretakan panjang. 


Ditambahkannya, bahkan pekerjaannya terkesan dikebut. Hanya dalam dua malam saja pekerjaannya selesai, tanpa melakukan pematangan lahan sebagaimana mestinya, sehingga tidak hanya menimbulkan retakan saja di badan jalan. Bahkan di sisi kiri dan kanan jalan yang sudah di cor terlihat ada yang menggantung dan berongga, dengan jarak antara tanah dan cor beton sekitar 2-5 sentimeter. 


“Hal ini, mungkin karena pada saat pembangunan, tidak ada cor lapisan. Jadi jalan berupa tanah langsung dicor. Akibatnya tanah kini amblas dan membentuk rongga yang mengakibatkan cor seperti nampak menggantung,” tutur Edi lagi. 

Edi, salah seorang warga Jalan Nangka

“Tentunya hal ini membuat warga bertanya-tanya kenapa pembangunan dan pengecoran jalan berujung pada keretakan padahal baru saja selesai dibangun. Warga ingin mempertanyakan kepada pihak terkait atas ketidakberesan pekerjaan tersebut, namun masih belum mengetahui melalui jalur apa,” lajutnya.


Dan setelah pekerjaan selesai beberapa hari, ada ibuk-ibuk (memakai pakaian pegawai negeri) datang marah-marah dilokasi, sembari berkata, "Biaya untuk pembangunan jalan ini cukup besar. Kalau begini mau diapakan dan siapa yang akan bertanggungjawab," akhirnya menuturkan kembali kejadian tersebut.


Sementara itu Hengki, Lurah Dadok Tunggul Hitam saat dikonfirmasi lewat WhastApp-nya pada Rabu (1/12/21) tidak menjawab.


Dan saat mau jumpai di kantornya, dia juga tidak berada di tempat. Sementara salah seorang stafnya mengatakan, "Kami di sini tidak tau sama sekali dengan proyek tersebut". 

"Apalagi Pak Lurah tidak pernah mengiformasikan hal tersebut kepada kami," tambah ibuk staf tersebut.


Begitu juga dengan Tri Hadiyanto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Padang saat dikonfirmasi integritasmedia Selasa (7/12/21) tidak menjawab sama sekali.


Sementara itu Yufrizal, ST salah seorang pelaku konstruksi di Padang menjelaskan, banyak faktor penyebab keretakan pada beton cor seperti itu, diantarannya adalah karena campuran beton yang tidak pas atau biasanya kelebihan air pada beton. Atau Finishing yang kurang rapih.


Dan bisa juga karena gagalnya sebuah struktur. Penyebab beton cor retak akibat gagal struktur ini dapat dilihat dengan adanya retakkan panjang dan lebar pada permukaan beton, dengan ukuran 2 sampai 5 meter atau bahkan lebih. 

Retakkan Ini juga bisa disebabkan karena gagal struktur atau jika pada pekerjaan cor jalan biasanya dikarenakan lahan yang masih labil. 


Atau mungkin ready mix yang di pakai berkualitas buruk, serta penyimpangan-penyimpangan lainnya, urainya singkat.(ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama