Irfendi Arbi : Mahyeldi-Audy Harus Lebih Dekat dengan Media


"Sejauh ini apa yang dilakukan oleh pasangan Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy, sudah bagus dan baik. Namun, ada catatan kami dan ini sangat perlu dan menjadi perhatian, yakni rangkul dan dekati rekan-rekan media atau jurnalis".


Padang, integritasmedia.com - MANTAN Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, Ir. H. Irfendi Arbi, MP diundang menjadi Nara Sumber (Quest Start) di acara "Program Silek Lidah" Nagari TV yang mengangkat tema Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Mahyeldi-Audy, Kamis (24/2/22) malam, di  Hotel Surya Palace Syari'ah, Kota Padang.


Saat itu Irfendi Arbi mengatakan, sejauh ini apa yang dilakukan oleh pasangan Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy, sudah bagus dan baik. Namun, ada catatan kami dan ini sangat perlu dan menjadi perhatian, yakni rangkul dan dekati rekan-rekan media atau jurnalis, pintanya.


"Jika Gubernur dan Wagub bisa menjalin komunikasi dan mampu merangkul media, itu sangatlah bagus. Akan tetapi jika tidak, besar kemungkinan yang lain berpeluang atau saya siap melaju di 2024 nanti," ujar Irfendi yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Padang itu menegaskan.


Eks Ketua KNPI Padang ini melanjutkan, bukan tak beralasan, sebab rekan-rekan medialah sebagai corong dan jembatan untuk penyambung informasi ke masyarakat apa-apa yang telah dilakukan oleh kepala daerah sesuai dengan visi-misinya dalam menjalankan roda pemerintahan.


Lebih jauh disampaikan Irfendi yang juga Alumni Pertanian UNAND ini, "Dalam catatan kami, pada program unggulan di sektor pertanian belum terlihat progresnya. Padahal, mereka berdua alumni pertanian".


"Jika pertanian maju dan berkembang, tentunya perekonomianpun akan tumbuh berkembang. Sebab, central ekonomi berada di sektor pertanian. Karena, Sumbar daerah agraris. Nah, andaikan ini maju kami yakin cita-cita beliau berdua menjadi Sumbar Madani akan terwujud," pungkasnya.


Di closing statementnya, Irfendi kembali mewanti-wanti agar Gubernur dan Wakil Gubernur meski merangkul rekan-rekan media dan milenial kreatif Minang. Karena, kemajuan akan tercapai karena "campur tangan" generasi muda. 


"Jika tidak ini dilakukan, yang dirugikan itu bukannya Mahyeldi ataupun PKS. Akan tetapi kerugian bagi masyarakat Sumbar secara umumnya," tegas Irfendi.


Maka dari itu, momen refleksi satu tahun kepemimpinan Mahyeldi-Audy saat semuanya bisa bangkit, mari robah system dan pola kerja yang kurang bagus, pertahankan yang sudah bagus, dan perbaiki dan yang belum terealisasikan karena waktu masih ada untuk itu, ajak Irfendi mengakhiri.(Hr1)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama