Perumdam Kota Padang "Tagih" Rekening Masyarakat yang Bukan Pelanggan

"Bagi orang yang menerima SMS tagihan rekening air dari Perumdam Kota Padang yang tidak pernah menjadi pelanggan sama sekali di perusahaan penyedia air bersih itu, tentulah menggangu. Mungkinkah ini hanya sekedar kekeliruan, atau sudah menjadi kesalahan, karena terjadinya sudah berulang".


Padang, integritasmedia.com - KOK bisa ya, orang yang tidak pernah menjadi pelanggan dan berurusan di Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Kota Padang ditagih rekening airnya oleh perusahaan tersebut.


Diketahui, perusahaan sekelas Perumdam Kota Padang ini kinerjanya sudah di atas rata-rata. Hal ini dapat dilihat dari capaian prestasi dan penghargaan yang diraih dari waktu ke waktu.


Namun begitu, "kekeliruan kecil" ini bagi orang yang menerima SMS tagihan dari Perusaan Daerah Air Minum Kota Padang yang tidak pernah menjadi pelanggan di perusahaan penyedia air bersih itu, tentulah menggangu. Dan begitu juga dengan si pelanggan (dengan nomor indek pelanggan 02.102.053) yang tidak pernah menerima pesan "peringatan" ini tentu juga akan menimbulkan masalah, karena dikhawatirkan tiba-tiba petugas datang untuk melakukan pemutusan,  ungkap Ain warga yang menerima SMS itu.


"Apalagi, saya menerima SMS ini tidak hanya sekali. SMS yang ini adalah untuk kesekian kalinya nyasar ke HP saya. Sejatinya, masyarakat yang telah menjadi pelanggan di Perumdam Kota Padang semua datanya sudah tercatat dengan rapi di manajemen perusahaan tersebut. Jadi ini tidak hanya kekeliruan, tetapi sudah menjadi kesalahan, karena terjadinya sudah berulang", tambahnya.


Namun, bagi Perusaan Daerah Air Minum Kota Padang hal ini tidaklah menjadi masalah. "Yaaah udah, itu tidak masalah abaikan saja", ungkap Andi, Humas Perumdam Kota Padang kepada integritasmedia.


Ditambahkannya, kalau memang bukan pelanggan, tidak mungkin SMS dari kantor masuk kepada dia, apalagi pelanggan tersebut memiliki indek pelanggan. Bisa jadi, sebelumnya memang berlanggan, namun sudah tidak lagi. Jika memag tidak berlangganan, abaikan saja. SMS yang masuk itu secara otomatis menggunakan SMS blasting. Dan nomor HP pelanggan yang dapat SMS adalah, pelanggan yang pernah datang membayar tagihan ke kantor ataupun melalui petugas.


"Untuk menindak lanjuti hal ini, saya akan sampaikan ke bagian terkait", akhir Andi.(ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama