Wako Hendri Septa Apresiasi Rumah Pintar Cimpago Limau Manis

"Ini patut dukung dan tiru, demi kemajuan pendidikan di Kota Padang. Kalau bisa rumah pintar ada di setiap kelurahan di Kota Padang".


Padang, integritasmedia.com - WALIKOTA Padang Hendri Septa sangat menyambut baik keberadaan Rumah Pintar Cimpago Peduli Anak Nagari yang telah banyak melakukan aktifitas positif khususnya les gratis bagi generasi muda.


Diketahui, Rumah Pintar Cimpago yang berada di Komplek Cimpago Permai, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh ini didirikan berkat pemikiran dan kepedulian seorang Ifnul Malin Perak.


"Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat mengapresiasi Rumah Pintar Cimpago ini. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak terutama Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi dan Pertanian (HIMASEKTA) yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan ilmunya kepada anak-anak nagari di rumah pintar tersebut. Semoga semuanya bernilai ibadah bagi kita," ungkap Wali Kota saat menghadiri sekaligus meninjau kegiatan di Rumah Pintar Cimpago tersebut, Sabtu (5/3/22).


Lebih lanjut Wako Hendri pun berharap Rumah Pintar Cimpago yang menyediakan les gratis dengan nuansa alam tersebut semakin maju dan eksis lagi ke depan.


"Hal ini patut kita dukung dan tiru demi kemajuan pendidikan di Kota Padang. Kalau bisa rumah pintar tersebut juga ada di setiap kelurahan di Kota Padang," harapnya mengapresiasi.


Sementara itu Pengurus Rumah Pintar Cimpago If mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak dalam mendukung eksistensi Rumah Pintar Cimpago sejauh ini.


"Alhamdulillah di Rumah Pintar Cimpago ini kita didukung HIMASEKTA Universitas Andalas (Unand) yang telah mengabdi selama satu tahun lebih. Mereka mengajarkan berbagai ilmu dan keahlian kepada anak-anak generasi muda yang kurang mampu di Kelurahan Limau Manis khususnya," ungkapnya.


Ifnul membeberkan, pendidikan yang diajarkan antara lain seperti berbagai ilmu pendidikan dasar. Kemudian cara beternak ayam, cara bertani dan berkebun serta membuat pot dari handuk bekas dan kreatifitas produktif lainnya.


"Untuk waktu belajarnya minimal empat kali dalam sebulan dengan tenaga pengajarnya di samping dari HIMASEKTA juga didukung para relawan lainnya baik dari para guru serta mahasiswa perguruan tinggi lainnya," bebernya.


Juga hadir dikesempatan itu Anggota DPRD Kota Padang Yandri, Camat Pauh Jasman serta Lurah dan tokoh masyrakat setempat. Juga terlihat sejumlah pengurus kelompok wanita tani (KWT) Jawa Gadut Saiyo dan Melati Mini.(ProPdg)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama