TK Pertiwi Padang Panjang Gelar Pelantikan Tamat Kibar dan Perpisahan

*Anak-anak di TK Peritiwi ini bukan hanya bermain dan belajar, namun juga dibekali dengan pondasi agama. Anak-anak di sini diajarkan tata cara salat, baca Al Qur'an, baca ayat pendek dan adab dalam kehidupan”.


Padanng Panjang, integritasmedia.com - SEBANYAK 79 anak Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Kota Padang Panjang ikuti Pelantikan Tamat Kibar dan Perpisahan di Gedung M. Syafei, Kamis (9/6/22). 


Tampak sejumlah anak tersenyum bahagia saat tali toga dipindahkan dan menerima ijazah serta penghargaan dari gurunya. Pelaksanaan kegiatan berlangsung penuh keceriaan, keharuan dan kreativitas teman kecil anak asuhan para pendidik TK Pertiwi. 


Dalam rangkaian kegiatan itu juga membuat puluhan para hadirin larut dalam berbagai penampilan yang mereka laksanakan terutama lantunan Asmaul Husna. 


Ketua Yayasan TK Pertiwi Dharmawanita Persatuan (DWP) Padang Panjang, Sri Hidayani Sonny Budaya Putra menyampaikan terima kasih kepada para pendidik dan masyarakat yang telah mempercayakan anaknya untuk bersekolah di TK Pertiwi. 


"Anak-anak di TK Peritiwi ini bukan hanya bermain dan belajar, namun juga dibekali dengan pondasi agama. Anak-anak di sini diajarkan tata cara salat, baca Al Qur'an, baca ayat pendek dan adab dalam kehidupan," katanya seraya berharap ke depan bisa melaksanakan khatam ayat-ayat pendek dan tahfiz.


Fungsional Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natira Triani, S.Pd juga menyampaikan selamat atas pelantikan dan perpisahan anak-anak TK Pertiwi ini. 


"Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi mereka ke depan," ucapnya.


Disebutkannya, anak-anak di bawah enam tahun tidak diperbolehkan untuk calistung (membaca, menulis dan berhitung) karena belum umurnya. "Untuk masuk Sekolah Dasar (SD) anak-anak tidak perlu calistung. Anak-anak jika ingin masuk SD harus berusia 7 tahun," katanya. 


Sementara itu Kepala TK Pertiwi, Afriyeni, S.Pd menyampaikan, untuk menuju ke tahap ini, tidaklah mudah bagi guru maupun anak-anak. Karena di sini, mereka dari tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa. 


"Semoga ilmu ini bermanfaat bagi anak-anak kita. Saya sangat berterima kasih kepada semua wali murid yang telah mempercayakan anaknya bersekolah di sini," ujarnya.(cgs)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama