Bupati Epyardi Asda : Prioritaskan Program Pembangunan Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat

Kabupaten Solok, integritasmedia.com - BUPATI Solok Epyardi Asda menyatakan, dalam mentata gerak dan laju pembangunan di Kabupaten Solok. Pihaknya akan memaksimalkan program-program yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti program peningkatan penerapan teknologi pertanian, pariwisata,  perdagangan dan UMKM.


Setidaknya Kàbupaten Solok akan sangat fokuskan tiga prioritas utama. Diantaranya pengembangan Pariwisata, pertanian, perdagangan dan UMKM. "Karena itu  merupakan sektor utama di kabupaten Solok, dan sejauh ini perlu beberapa hal yang harus menjadi perhatian Pemerinta" ucap Bupati Solok, Epyardi Asda, Selasa (30/11/22).


Ketiga hal tersebut, sudah dimaksimalkan dan masuk dalam rencana RPJMD 2021-2024. Sebagai bagian pendukung visi mambangkik batang tarandam, yang telah diusung. Di sektor pariwisata, disebutkannya masih terbatasnya konektifitas infrastruktur transportasi menuju destinasi wisata. atraksi di destinasi wisata, serta terbatasnya amenitas pada destinasi wisata.


Selain itu, juga belum tertanamnya nilai-nilai hospitality di masyarakat, belum optimalnya penerapan branding. Dan aktifitas promosi serta terbatasnya kuantitas maupun kualitas dari produk ekonomi kreatif.


"Tentunya kata Epyardi Asda, sekarang, harus ada perbaikan menyeluruh di sektor pariwisata. Selain bangkit dari keterpurukan akibat pandemi, kita juga harus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada," sebutnya.


Selanjutnya, pada sektor pertanian, yakni belum optimalnya produktifitas pertanian. Hal ini disebabkan belum optimalnya aktifitas ekonomi pertanian dari hulu ke hilir. Karena  terbatasnya ketersediaan benih yang berkulitas, tingginya gangguan hama dan penyakit pada tanaman dan rendahnya regenerasi petani dan akses permodalan.


"Untuk mengatisipasi hal itu, kita sudah menandatangani MoU dengan balai penelitian pertanian, sebagai langkah untuk memajukan kualitas pertanian di Kabupaten Solok," tambahnya.


Lebih lanjut, pada sektor koperasi dan usaha juga masih minimnya akses modal koperasi dan UMKM terhadap dunia perbankan. Karena belum optimalnya fungsi dan kelembagaan koperasi yang ada di tengah masyarakat.


Persentase jumlah koperasi yang tidak aktif pun masih tinggi. Serta akses pemasaran dan promosi bagi produk koperasi masih belum optimal. "Karena belum meratanya standar produk pada koperasi serta UMKM," sebutnya.


Sampai tahun 2022 ini, dari data Dinas terkait, jumlah koperasi di wilayah Kabupaten Solok sebanyak kurang lebih,  129 koperasi dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 79 koperasi dan tidak aktif sebanyak 50 orang. Pada tahun ini juga telah ada calon koperasi yang bakal tumbuh sebanyak 5 koperasi.


"Fenomenanya, jumlah yang non aktif hampir sama banyak dengan yang aktif, kita harus segera memecahkan permasalahan ini, dan membantu koperasi yang non aktif untuk beroperasi kembali," katanya.


Lalu, Ia mengatakan pada sektor investasi juga terdapat kendala seperti pada realisasi investasi di kecamatan, maupun nagari yang belum merata serta ketersedian dan kualitas infrastruktur panunjang investasi.


Selain itu kata dia, pada sektor perdagangan masih terdapat permasalahan yaitu dominasi barang impor, kerentanan fluktuasi harga barang konsumsi terutama bahan pokok, masih belum optimalnya pemasaran dan produk industri lokal.


"Saya berharap ke depannya, masyarakat Kabupaten Solok dapat berubah menjadi lebih baik dan maju. Serta perekonomian masyarakat setempat dapat meningka.Banyak pekerjaan rumah ketika saya menjabat sekarang, semuanya harus diperbaiki secepatnya, maka itu saya mengusung visi Mambangkik Batang Tarandam," katanya.


"Kita harus menggali potensi-potensi yang ada, bagaimana menyeimbangkan perekonomian, meskipun pandemi saat ini masih melanda. Kita harus kerja keras, dan mari bersama-sama membangun Kabupaten Solok," jelasnya.


Nah, dengan adanya  Pemkab Solok sudah menyediakan Ekskavator, untuk Kecamatan yang dipergunakan untuk nagari yang ada.  Terutama untuk pembukaan jalan baru dan akses usaha tani. "Pihaknya meyakini, kegunaan ekskavator ini bermanfaat dan bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok," cetusnya.(Roni/tm)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama