Masyarakat Nagari di Kabupaten Solok, Merasakan Manfaat Ekskavator yang Diperuntukan Pemkab Solok


Kabupaten Solok, integritasmedia.com - MASYARAKAT Nagari-nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mulai merasakan manfaat dan fungsi excavator yang telah diperuntukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok untuk membangun berbagai infrastruktur di nagari.


Seiring waktu berjalan, alat berat yang merupakan program khusus dari Bupati Solok Epyardi Asda itu telah bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama untuk pembukaan akses jalan, dan jalan usaha tani.


"Alhamdulillah, masyarakat telah bisa membuka jalan-jalan, dan jalan usaha tani. Untuk mempermudah akses lalu lintas usaha pertanian masyarakat di Nagari," ujar Bupati Solok, H. Epyardi Asda


Dikatakan Epyardi Asda, Ekskavator-Ekskavator yang telah di Launching Kecamatan dan nagari,  bisa digunakan nagari untuk berbagai kebutuhan. Seperti membuka akses jalan baru, membangun  jalan usaha tani dan sebagainya. "Ia berharap,  masyarakat merasakan kegunaan dan fungsinya," sebut Bupati Solok.


Kemudian pihaknya berharap, setelah jalan usaha tani ini dibuat, walinagari beserta perangkat mendata pemilik lahan, lalu meminta dinas pertanian untuk mengecek komoditi apa yang cocok untuk dikembangkan. 


Untuk diketahui Periode pertama kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda, Pemkab Solok membuat gebrakan dengan program 1 ekskavator per kecamatan, yang di launching pada 19 Oktober 2021 lalu, dan kemudian diikuti dengan launching di beberapa nagari yang membutuhkan.


Kemudian, launching ekskavator tahap awal juga sudah dilakukan untuk  Kecamatan, yakni Gunung Talang, Lembah Gumanti, Payung Sekaki, X Koto Diatas, X Koto Singkarak, dan kecamatan lainnya, yang kemudian dipergunakan secara bergantian oleh nagari.


"Untuk tahap awal ini, setiap nagari dapat menggunakan ekskavator secara bergiliran, untuk berapa lamanya penggunaannya di tiap-tiap nagari, itu tergantung seberapa luas wilayah Nagari tersebut," ujar Epyardi Asda.


Ia menjelaskan pengadaan ekskavator merupakan salah satu jawaban dari banyaknya permintaan tiap-tiap nagari.  Tentang sulitnya alat berat, terutama di situasi mendesak seperti saat datang bencana dan saat ada pengerjaan jalan secara swadaya.  Apalagi, lebih dari setengah kawasan kabupaten Solok berada pada kawasan yang sulit dijangkau, sehingga membutuhkan sekurangnya satu alat berat di setiap kecamatan.


Menurut Epyardi, adapun pengadaan ekskavator tersebut, berdasarkan keinginan seluruh wali nagari dan tokoh masyarakat. Yang datang menemuinya dan menjelaskan kendala dalam pembukaan akses jalan. “Itu hasil aspirasi wali nagari dan masyarakat yang menyatakan memang butuh ekskavator, apalagi setiap musim hujan rawan bencana, ada longsor jalan terban dan lainnya," jelasnya. 


Ia mengatakan penggunaan ekskavator ini yakni untuk membuka jalan usaha tani dengan cara gotong royong, dan semua biaya yang ditimbulkan termasuk operator dan biaya peliharaanya adalah tanggung jawabkan Pemkab Solok, Walinagari hanya menyediakan minyak.


"Epyardi Asda meyakini, kegunaan dan fungsi ekskavator ini, bermanfaat dan bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok,"cetusnya.(Roni/tm)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama