Jadi Pemateri dalam Forum Group Discussion, Zul Elfian Tekankan Pentingnya Kompetensi Pemerintahan

Solok Kota, integritasmedia.com - WALIKOTA Solok, H. Zul Elfian Umar mendapat kehormatan sebagai pemateri dalam Forum Group Discussion (FGD) Arah Kompetensi Pemerintahan. FGD tersebut diikuti oleh Sekda Kabupaten/Kota, serta kepala BKPSDM se-Sumatera Barat, Jumat (11/11/22) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bukittinggi, Baso, Kabupaten Agam.


Pada kesempatan itu, Zul Elfian Umar menjelaskan, Kompetensi merupakan kemampuan dan karateristik yang dimiliki oleh seorang ASN. Mulai dari pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Kompetensi akan memudahkan ASN dalam menjalankan tugas secara profesional, efektif dan efisien.


Berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014, Persyaratan untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas mesti memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial kultural, Kompetensi Pemerintahan. Persyaratan Pengembangan Karir PNS (UU No. 5 Tahun 2014 dan PP 11 Tahun 2017) adalah Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial kultural.


Lalu, Ia menjelaskan, kompetensi pemerintahan sangat penting dalam menjamin sinergitas penyelenggaraan pemerintahan agar berjalan sesuai dengan kebijakan nasional. Selain itu, juga sebagai pedoman bagi daerah untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan yang diserahkan ke pemerintah daerah.


Komponen-komponen dalam kompetensi Pemerintahan yakni Kebijakan Desentralisasi, Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemerintah Umum, Pengelolaan Keuangan Daerah. Kemudian Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah, Hubungan Pemerintah Daerah dengan DPRD, dan Etika Pemerintahan.


“Ketujuh komponen dalam Kompetensi Pemerintahan sangat berkaitan erat dengan kelancaran pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah. Penguasaan kompetensi pemerintahan sangat penting dalam menjalankan program pembangunan dan mencarikan solusi terhadap persoalan di masing-masing daerah,”tukasnya.


Menurut Zul Elfian, salah satu tantangan yang menjadi kendala di daerah dalam penerapan Kompetensi Pemerintahan yakni kemampuan keuangan daerah untuk melakukan pengembangan kompetensi pemerintahan ASN. Daerah masih terkendala anggaran untuk biaya pendidikan dan pelatihan. Akan tetapi masih bisa disiasati dengan pola lainnya.


“Ada bentuk pengembangan kompetensi selain pendidikan dan pelatihan. Mulai dari pembimbingan, pendampingan, pemagangan, konsultasi dan konseling, seminar dan lokakarya. Kemudian bisa dengan jalur kursus, penataran, pembelajaran elektronik dan jarak jauh, pembekalan/orientasi tugas, pendalaman tugas dan pengembangan kompetensi lainnya,” tutup Zul Elfian.(Roni)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama