Penyusunan RKPD Kab. Solok Tahun 2024, Menjadi Acuan Dasar Musrenbang Tahun 2023

Arosuka Solok, integritasmedia.com - PENYUSUNAN RKPD Kab. Solok Tahun 2024, Menjadi Acuan Dasar dalam kelangsungan musrenbang tahun 2023. Dari acuan itu hasil dari Musrembang harus  terfokus kepada Mempercepat Tranformasi Ekonomi melalui sektor Pertanian, UMKM, Perdagangan dan Pariwisata secara Inklusif dan Berkelanjutan," ujar Bupati Solok Epyardi Asda saat membuka Musrembang Tingkat Kabupaten Solok, Senin (20/3/23), di Gedung Solok Nan Indah Aro Suka.


Momentum itu dihadiri langsung Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar. Unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD Kab. Solok Ivoni Munir,  Sekda Kab. Solok Medison.  Ka. TP PKK Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Asisten I Syahrial,  Asisten II Deni Prihatni. Asisten III Editiawarman. Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri.  Staf Ahli Pemerintahan, kemasyarakatan dan SDM Mulyadi Marcos.  Kepala OPD, Camat se Kab. Solok, ASN lingkup Pemkab. Solok, Wali Nagari se Kab. Solok, dan Tamu undangan lainya.


Panitia pelaksana, Plt. Ka. Bapelitbang Nafri menyampaikan, RKPD tahun 2024 merupakan RKPD tahun ke 3 pelaksanaan RPJP Kab. Solok tahun 2021-2026.Berkaitan dengan hal tersebut, acuan dalam penyusunan RKPD tahun 2024 adalah.  Evaluasi capaian kinerja tahun 2022.  Perintah pembangunan Nasional dan isu - isu strategis yang berkembang saat ini. Dan juga prediksi masa mendatang baik di daerah, regional, nasional maupun global.


Penyusunan RKPD tahun 2024, telah dimulai dari rangkaian sebagai berikut. Pelaksanaan Musrenbang di Nagari pada bulan September tahun 2022. Pelaksanaan Musrenbang pada tingkat Kecamatan pada bulan Februari 2023. Pelaksanaan Forum perangkat daerah pada tanggal  6  s/d  10 Maret 2023 . Penelaahan kepada Pokok pokok pikiran DPRD pada 27 Februari - 3 Maret 2023.


Disampaikan Nafri, adapun tujuan Musrenbang RKPD tahun 2023 ini adalah. Mematangkan rancangan RKPD tahun 2024 menjadi rancangan akhir RKPD. Mensinergikan intervensi berbagai pihak, berbagai sektor dan tingkatan pemerintah dalam penanganan isu isu strategis. Dan Merupakan media konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan untuk mendukung implementasi program dan kegiatan.


Disampaikan dia, Melihat hasil pembangunan yang sudah tercapai, isu strategis pembangunan baik lokal, nasional, regional maupun global dan sasaran RPJP Kab. Solok tahun 2021-2026. Maka Rancangan RKPD tahun 2024 mengangkat tema Mempercepat ekonomi melalui sektor pertanian, umkm, pariwisata secara implusif dan berkelanjutan.


Bupati Solok Epyardi Asda, dalam arahanya menyampaikan, Proyeksi kita tahun 2024, APBD Kab. Solok lebih kurang 1.418 Triliun. Pendapatan asli daerah kita proyeksikan  91 Milyar berdasarkan RPJMD. Pendapatan transfer 1.270 Triliun, dan Lain lain 56 Milyar, ini adalah RPJMD kita.


Dikatakan Bupati,  dalam rangka meningkatkan PAD, kita akan menambah satu Kepala Bidang (Kabid) di Badan Keuangan Daerah. Dimana  tugasnya adalah untuk mendata semua potensi untuk bisa meningkatkan PAD Kab. Solok yang ada.  Karena selama ini kita belum maksimal dalam dalam pelaksanaannya. Bukan hanya PBB, tetapi pungutan pajak retribusi dan lainnya.


Seperti contoh penginapan yang sudah banyak tumbuh, bahkan sudah di bangun 5 tahun yang lalu, tapi tidak kita pungut retribusinya. "Kedepannya kita akan menjadikan Kab. Solok ini sebagai daerah wisata, bukan hanya sekedar pertanian, untuk mendukung itu, infrastruktur harus bagus. Dan saya meminta Camat dan Wali Nagari agar siap bekerjasama untuk mewujudkan hal tersebut,"ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan Bupati Solok Epyardi Asda, terkait dengan data Kemiskinan, saya minta Wali Nagari yang di koordinir oleh Camat. Untuk meyerahkan segera data masyarakat Kab. Solok yang berada dibawah garis kemiskinan by name by addres,.


Kita akan lakukan segala upaya dan usaha  untuk mengentaskan kemiskinan ini, saya berharap 2024-2025 itu, insyaAllah kemiskinan kita itu sudah paling rendah se sumatera barat, Jika saat ini 7%, kedepannya di bawah 2% kita usahakan. "Kita juga akan minta kerjasama dengan Baznas dan melibatkan perantau untuk menuntaskan kemiskinan tersebut," katanya.


Dikatakan beliau, kita  juga telah bicara dengan ibu Athari bahwa program bedah rumah sebanyak 2000 unit Sesumatera Barat. Dari hasil itu, akan diusahakan 1000 unit untuk Kab. Solok yang akan diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu. Dan juga tahun 2023 ini akan ada program Inpres dari Presiden kita Bapak Jokowi Dodo, melalui Dirjen Binamarga Kementerian PU bahwa Pemda boleh mengusulkan jalan Kabupaten, Dan terkait dengan hal ini anggota DPR RI Ibu Athari juga  mengusulkan 50 Milyar dari 100 Milyar yang dialokasikan untuk Pembangunan Jalan Kabupaten Solok.(rtmy)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama