Sepekan Alek Anak Nagari Andaleh di lapangan Balai Desa Jorong Andaleh Nagari Andaleh Baruah Bukik




 Tanah Datar,IntegritasMedia.com Sempat diguyur hujan cukup lebat saat pembukaan Sepekan Alek Anak Nagari Andaleh di lapangan Balai Desa Jorong Andaleh Nagari Andaleh Baruah Bukik Kecamatan Sungayang, Senin (24/4/2023), tidak menyurutkan semangat ratusan  masyarakat untuk hadir menyemarakkan kegiatan yang masuk dalam Program Satu Nagari Satu Event. 


"Tadi Saya lihat masyarakat segera berteduh ketika hujan, namun saat hujan reda, lapangan ini kembali penuh sesak, ini membuktikan betapa antusiasnya masyarakat dan pengunjung untuk menyaksikan serta meramaikan alek Nagari ini, tentunya hal itu perlu Saya apresiasi setinggi-tingginya," kata Bupati Eka Putra.


Diungkapkan Bupati lagi, Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event memang diharapkan mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar. 


"Melalui Progul ini, akan kembali muncul adat istiadat, budaya dan kuliner tempo dulu yang bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Tanah Datar, sehingga memberi dampak positif bagi sanggar kesenian dan UMKM masyarakat," katanya.


Dikatakan Eka Putra lagi, pelaksanaan Progul Satu Nagari Satu Event tahun 2022 lalu sebanyak 14 Nagari, tahun 2023 meningkat menjadi 35 Nagari se Kabupaten Tanah Datar. 


"Tahun lalu pergerakan ekonomi dan perputaran uang mencapai Rp10 miliar. Tentunya tahun 2023 dengan 35 event akan bisa meningkat lagi," ujarnya. 


Terakhir Bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan alek nagari ini. 


"Saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia, dukungan masyarakat dan perantau sehingga alek nagari yang rutin dilaksanakan setiap tahun bisa terlaksana dengan baik dan lancar, Insya Allah Pemerintah Daerah juga mendukung agar Nagari Andaleh Baruah Bukik mampu menjadi terbaik di ajang ADWI 2023," tukasnya. 


Sebelumnya ketua pelaksana Defri Yulian Rahmat menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Bupati Tanah Datar. 


"Kegiatan Sepekan Alek Nagari Andaleh ini memang telah menjadi tradisi tahunan, namun semenjak masuk ke Progul Satu Nagari Satu Event, Sepekan Alek Anak Nagari Andaleh semakin dikenal luas dan banyak dikunjungi wisatawan," sampainya. 


Disampaikan Defri, Nagari Andaleh Baruah Bukik saat ini mampu menjadi 500 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. 


"Tentunya besar harapan kami, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya mendukung agar Nagari Andaleh Baruah Bukik mampu menjadi terbaik di ajang ADWI tahun 2023," sampainya. 


Sementara itu Wali Nagari Andaleh Baruh Bukik Albayani Dt. Paduko Besar mengatakan, pelaksanaan Sepekan Alek Anak Nagari Andaleh Baruah Bukik digelar mulai pada 24 - 30 April 2023 merupakan event atau alek Nagari diakhir masa jabatan periode 2017 - 2023.


"Alek ini sangat ditunggu masyarakat baik dikampung maupun dari perantauan, nantinya akan menampilkan kesenian dan budaya lokal seperti silat, tari piriang dabuih, lukah gilo, dan manusia yang dibaluti ijuk atau simuntu," ujarnya. 


Albayani juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap Sepekan Alek Anak Nagari ini tetap menjadi destinasi tujuan bagi wisatawan yang berkunjung ke Tanah Datar.


Sementara itu Ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, dukungan masyarakat serta pemerintah daerah. 


"Alhamdulillah berkat kerja keras dan dukungan semua pihak kegiaran ini bisa dilaksanakan. Terima kasih juga kepada pak Bupati yang telah memprogramkan kegiatan ini, walau belum menyentuh semua nagari namun telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tanah Datar," pungkasnya. 


Turut hadir anggota DPRD Tanah Datar Khairul Abdi, Nurhamdi Zahari, Asisten Perekonomian dan Kesra Abdul Hakim, Kadis Kominfo Yusrizal, Camat beserta Forkopimca Sungayang, KAN, BPRN Andaleh Baruah Bukik, tokoh masyarakat, perantau dan undangan lainnya. 


Pewarta : Bonar Surya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama