Pagar Sekolah Negeri SMA 3 Bukittinggi di gembok oleh Warga masyarakat dan wali murid

 

Bukittinggi, Integritasmedia.com–Penyegelan itu diduga buntut kekecewaan orang tua calon siswa gagal diterima di sekolah tersebut saat PPDB 2023.

Penyegelan itu mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.

Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Bukittinggi, Sefriadi mengatakan, berdasarkan data ada 89 calon siswa yang telah diverifikasi tapi tak lolos PPDB 2023 karena keterbatasan daya tampung.
“Peminat yang mendaftar cukup banyak. Jumlah kuota yang kita terima sesuai instruksi pihak provinsi,” kata Sefriadi.

Diakui Sefriadi, 89 calon siswa itu merupakan calon siswa yang berada di zonasi sekolah tersebut.
“Daya tampung kiya 294 siswa. Seleksi akhir dilakukan oleh pihak provinsi,” ujarnya.

Meskipun demikian, pihak sekolah tetap berupaya mencari solusi. “Kita akan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I yang berada di Kota Bukittinggi,” katanya.

Agar proses belajar tetap berjalan, pihak sekolah mengalihkan ke daring atau online.

“Kita alihkan untuk meminimalisir risiko hingga situasi mereda,” kata Sefriadi.(