Antoni Surya Roza, A.Md Pemimpin Integritasmedia Group, Dilewakan Gala Sako Datuak Djolelo



Tanah Datar, Integritasmedia.com,—  Sabtu ( 26/8/2023 ) Nagari Pasie Laweh melangsungkan prosesi adat Batagak Pangulu Malewakan gala Sako, Sako adalah gelar adat yang diwariskan sesuai dengan garis keturunan ibu atau yang dikenal dengan matrilineal.



NAN gaek datang batungkek, nan buto datang bairik-irik" itulah sekelumit gambaran betapa gembiranya masyarakat menyambut Baralek Gadang Nagari Pasie Laweh, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, dalam malewakan gala atas 31 orang ninik mamak.



Dan, salah satu dari ke 31 ninik mamak tersebut, salah satunnya adalah Antoni Surya Roza, A.Md dengan gelar Datuak Djolelo.



Diketahui, Antoni Sutya Roza,A.Md yang manjawek Gala Sako Dt. Djolelo ini adalah pemimpin integritasmedia group yang membawahi beberapa media, seperti Tabloid Integritas, www.integritasmedia.com, www.fokurteropong.com, dan integTV..


"


Batagak pangulu merupakan upacara adat yang sangat sakral di Minangkabau dalam rangka meresmikan seseorang menjadi penghulu. Dalam hal ini pengangkatan atau malewakan gala/ peresmian penghulu tidak dapat dilakukan oleh keluarga yang bersangkutan saja", beber Dt. Djolelo.



Dilanjutkannya, sangsako merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang dinilai telah berjasa, berprestasi mengharumkan Minangkabau, agama Islam, bangsa dan negara. Fungsi gelar Sangsako dalam adat Minangkabau berfungsi sebagai lambang kebesaran kaum dalam bermasyarakat dan bernagari.



Bahkan, Penghulu juga berfungsi sebagai kepala pemerintahan. Karena itu Sako dalam adat Minangkabau berfungsi sebagai lambang kebesaran kaum. Dengan mengenal nama Sako orang mengerti Dari mana asal seseorang. Ia dari kaum penghulu mana dan memakai keselarasan adat mana, tegasnya lagi.




"Terlepas dari itu, ke depan Saya selaku pangulu yang telah menyandang gala Sako akan menjadi pengayom bagi anak kemenakan serta juga mendukung program kegiatan di nagari ataupun Pemerintah Tanah Datar, terutama dalam menghidupkan dan melestarikan kembali adat budaya salingka nagari," harapnya.



Lebih lanjut disampaikan oleh Antoni Surya Roza, A.Md bahwa gala sako yang diamanahkan oleh suku Chaniago  Rumah Gadang Halaman Panjang kaum.Datuak Djolelo dalam rangka mambangkik.Batang Tarandam yang lebih dari 150 tahun belum.ada dilewakan sakonya tersebut.

 


Disampaikannya bahwa menurut sejarah serta ranji  yang dibuat tanggal.17 Agustus 1975  oleh mamanda Drs.Mansur Surin beserta dengan adiknya mamanda Drs.H.Aguatar Surin, dalam tulisan tersebut bahwa sepanjang sejarah yang diperoleh dari orangtuanya H.Siah, neneknya Sawiya serta, tuo Nainsa, oncu Tibarek, mamaknya Badu Pandeka,mamak Tendek dan lainnya, bahwa kaum Datuak Djolelo berasal dari Tabek Pariangan Kecamatan Pariangan.



Terakhir Datuak Djolelo menyampaikan, terima kasih atas dukungan semua pihak, baik di kampung halaman ataupun yang ada di rantau, sehingga kegiatan malewakan gala ini dapat terlaksana baik, pungkasnya. ( tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama