Padang, integritasmedia.com - PATROLI Keamanan Sekolah (PKS) adalah salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang umumnya dapat ditemui di sekolah-sekolah di seluruh wilayah Indonesia, yang dibentuk 5 Mei 1975 silam.
Karena dasar terbentuknya PKS ini adalah untuk membantu menjaga ketertiban dan keamanan sekolah, yang anggotanya terdiri dari siswa siswi yang dipilih dan diseleksi oleh pembina PKS, beserta anggota PKS sebelumnya.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam “polisi sekolah”. Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang anggota PKS. Mereka diberi pelajaran mengenai narkoba dan kenakalan remaja, supaya mereka tahu betapa membahayakannya narkoba itu. Latihan baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.
"Karena keberadaan PKS ini berhubungan dengan keamanan dan kedisiplinan berlalulintas di lingkungan sekolah, maka sebagai bentuk kepedulian, dukungan, dan pembinaan terhadap PKS di sekolah-sekolah Ditlantas Polda Sumbar akan mengadakan Lomba Patroli Keamanan Sekolah se-Sumatera Barat, pada Kamis 24 Agustus 2023, di Hall Lt. 1 Transmart Padang", sampai Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Hilman Wijaya, S.I.K, M.H.
Ditambahkannya, kegiatan ini sekaligus dalam mendukung Rencana Umum Nasional Keselamatan yang dipelopori Korlantas Polri dan Rencana Aksi Keselamatan Ditlantas Polda Sumbar yang merupakan sebagai perwujutan pembentukan karakter, berlatih kepemimpinan dan menanamkan kedisiplinan berlalu lintas sehingga dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
Hal inilah yang melandasi Ditlantas Polda Sumbar melaksanakan lomba Patroli Keamanan Sekolah se-Sumatera Barat yersebut, katanya.
"Semoga program ini dapat munculkan para generasi muda sebagai pioner-pioner dan pelopor keselamatan dalam berlalulintas di masyarakat, khusus di kalangan pelajar", harap Hilman Wijaya mengakhiri.(henni andri)
Posting Komentar