Rapat Evaluasi Operasi SAR Erupsi G. Merapi dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si,

 


Padang,Integritas.com-Terkait erupsi gunung merapi yang menelan korban jiwa, Rabu (6/12/2023) diadakan rapat Evaluasi Operasi SAR Erupsi G. Merapi dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, 

Dusampaikan oleh Wakapolda bahwa :

1. Korban meninggal total 23 org; 

2. Terakhir dievakuasi 1 org An. Siska (Mapala UMPLH) selesai senja ini tgl 6/12/2023;

3. Total korban meninggal dinyatakan sebanyak 23 org & sdh teridentifikasi sesuai data;

4. Saat ini gunung sdh clear dari Survivor;

5. Mulai malam ini G. Marapi dinyatakan Dilarang untuk Pendakian s.d waktu yg blm dapat ditentukan.

6. Seluruh tim relawan, TNI, Polri, Basarnas, Pemda, Mapala, Organisasi2 Pengiat Alam, dll semua dlm kondisi sehat.


Selanjutnya pada malam  tepat jam 19.45 Operasi SAR dinyatakan di Tutup oleh  Wakapolda Sumbar, 


Catatan letusan gunung merapi dari tahun ke tahun sudah terjadi beberapa kali.


Gunung Marapi disinari cahaya senja setelah hujan, 2017

Pada tanggal 8 September 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.


Pada tanggal 30 April 1979, menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.


Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin ratusan kilometer jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.


Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, tefra, dan abu vulkanik ke wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam. Status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.


Tanggal 7 Januari 2023,Gunung Marapi di Sumbar Sumatera Barat mengalami erupsi pada pukul 6.11 WIB. Saat Merapi Sumbar erupsi, diketahui ada sejumlah pendaki yang masih berkemah. Padahal sebelumnya, para pendaki telah diimbau agar tidak mencapi puncak.Gunung Marapi Sumbar Erupsi 127 Kali, Warga Diminta Tak Mendekat.


Tanggal 03 Januari 2023 Jam 14'55 wib terjadi lagi erupsi dan letusan menyebabkan suara gemuruh yang membuat warga sekitar panik serta berhamburan keluar rumah , gunung merapi tersebut mengeluarkan larva panas dan batu batu kecil berterbangan diatas atap rumah warga disekitarnya.


Kejadian letusan tersebut ada beberapa sekitar 75 orang pendaki yang terperangkap diatas gunung merapi data data korban akan disusun lebih rinci setelah laporan dari BNPB , SAR dan BPBD didaerah kabupaten agam serta laporan dari kabupaten tanah datar , sumatera barat .Demikian Laporan

( MMD )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama