"Prestise Mandra Guna" Keterpurukan Pemkab Solok Selama ini, Marwahnya Mampu Dikembalikan Bupati Solok Epyardi Asda

Pemkab Solok, integritasmedia.con - FENOMENA Kabupaten Solok yang selama ini terkesan sebagai daerah yang terpuruk dan tertinggal dari daerah lain, terutama di Sumatera Barat. Padahal daerah Kabupaten Solok sangat kaya dengan sumber daya alamnya. Perjalanan panjang daerah itu seolah-olah daerah itu bak ibarat mutiara tertibun lumpur.  


Prestise mandra guna keterpurukan Pemerintah Kabupaten Solok selama ini, marwahnya mampu dikembalikan Bupati Solok Epyardi Asda. 


Karena dalam kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.mar. "Mutiara yang tenggelam itu red" trrlihat Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Solok sudah berada pada kondisi yang jauh lebih baik, bahkan terbaik di Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari Sudah banyaknya penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Solok baik di tingkat probins maupun nasional.


Perestise itu selama ini ibarat anak ayam kehilangan induk. Dan Bupati Sokok Epyardi Asda,  bersama Solok Super Team yang solid. Kini prestise itu mampu dibalikan oleh Epyardi Asda. Kemajuan daerah disegala lini dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pemkab Solok,  "Tumbuh,  Bangkit dan Bersinar, bak Bidadari yang tengah bersolek.


Menurut Bupati Solok Epyardi Asda, rasa cinta dan itikat baiknya untuk membangun Kabupaten Solok sebagai kampung halamanya,  dengan niat tulus dan ikhlas, "BUKAN UNTUK MENCARI TENAR". Bupati  Solok Epyardi Asda dengan secara perlahan bakal tetap mewujudkan  visi – misi yang beliau tuangkan dan telah programkan, "Walau banyak Regulasi yang menghalang,"ujarnya Rabu, (27/3/24) di Arosuka.


Berkaca dari rendom selama kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.mar selama ini. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Solok sudah berada pada kondisi yang jauh lebih baik, bahkan terbaik di Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari Sudah banyaknya penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Solok baik di Tingkat Propins maupun Nasional.


Disana terlihat nyata sebagai buah kerja keras Bupati Solok sejak tahun 2021 lau, bila memaknai Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Sokok Epyardi Asda, telihat nyata Berkat Kerja Sama Solok Super Team yang solid. Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pemkab Solok, “Tumbuh, Bangkit dan Bersinar” Segala aspek pembangunan bergerak maju dan meningkat,”Bak Bidadari Sedang Bersolek.


Kapten Kapal itu telah memberikan bukti nyata terhadap kemajuan dan masyarakat Kabupaten Solok,  semasa tiga tahun kepemimpinan beliau. Sebagai buah kerja keras Bupati Solok sejak tahun 2021 lau, Beberapa penghargaan yang telah diraih selama kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.Mar  diantaranya.


Penghargaan 1. Sektor pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Solok saat ini menjadi yang terbaik di Sumatera Barat hal ini dibuktikan dengan diperolehnya Penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat sebagai Predikat Tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 (27/1/23)


2. Sektor kesehatan Kabupaten Solok memperoleh penghargaan dari BKKBN RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17/02/23), Penghargaan TOP INOVASI WISI  Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 (9/11/21), Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional di Lombok Nusa Tenggara Barat (31/05/2022), penghargaan dari BKKBN RI perwakilan Propinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17/02/23), Penghargaan Bupati Solok dan Ketua TP-PKK Kab. Solok Jadi Duta Orang Tua Hebat dari BKKBN RI  (12/12/23).

3. Sektor Pariwisata Kabupaten Solok meraih Penghargaan Best Tourism National dari ASITA (30/09/21),  Peringkat pertama kategori Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) tahun 2021, untuk Kawasan Geopark Singkarak-Danau Kembar (17/11/21).


4. Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) (07/12/2023).


5. Sektor Pendidikan : kabupaten yang dipimpin Bupati Epyardi Asda mendapat rapor pendidikan tertinggi se-Sumatera Barat (Sumbar) yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (30/10/2023). 6. Penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Repubik Indonesia (01/02/23).


7. Memperoleh Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023 (19/12/23). 8. Penghargaan Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (14/12/21). 9. Pemerintah Kabupaten Solok  mendapat  Opini WTP selama 5 tahun berturut-turut (27/05/22), 


Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Pemerintah Daerah Pendukung UMKM terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat Tahun 2022 (30/11/2022), Pemerintah Kabupaten Solok Mendapatkan Opini WTP atas LKPD Tahun 2022 dari BPK RI. (12/05/2023), dan Penghargaan Terbaik 3 dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) (29 Oktober 2023).


10. Penghargaan Piagam Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Kategori Kota Kecil (05/03/24). 11.Peningkatan nilai RB dari Tahun 2021 sampai dengan 2023, dimana Tahun 2021 bernilai C. Untuk Tahun 2022 bernilai B dan Tahun 2023 bernilai BB, dan banyak penghargaan lainya.


Lalu semasa kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap perolehan DAK. Hal ini dapat dilihat dari perolehan dana DAK dari tahun ke Tahun yakni pada tahun 2020 hanya 53 miliar dan Ketika tahun pertama Bupati Epyardi Asda yaitu tahun 2021 DAK Kab Solok meningkat menjadi  sebesar 99 M, tahun 2022 sebesar 109 M, 2023 sebesar 87 M, dan tahun 2024 sebesar 107 Miliyar dan banyak dana lainya yang mampu beliau bawa kedaerahnya.


Anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan infrastruktur Kabupaten Solok Seperti Telah diaspalnya ruas jalan, diantaranya  Rangkiang Luluih - Sumiso dengan anggaran 1, 8 M

• Muaro Sabiak Aia - Garabak Data dengan anggaran 1, 2 M

• Talang Babungo - Sungai Abu dengan anggaran 2,2 M

• Bukit Cambai dengan anggaran 1,5 M

• Simpang Tanjuang Nan IV- Kp. Bt. Dalam dengan anggaran 8, 9 M

• Batas Kota Muaro Paneh- Bukit Sileh dengan anggaran 3 M


Dan juga telah dibangunnya : 

• Gedung Tourist Information Center di Koto Baru dengan anggaran 2, 9 M

• Gedung Perpustakaan Daerah di Koto Baru dengan anggaran 10 M

• Pasar Agropolitan Sungai Nanam dengan anggaran 2,8 M.

Kini diakui atau tidak, bila memaknai Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Sokok Epyardi Asda, telihat nyata Berkat Kerja Sama Solok Super Team yang solid.  Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pemkab Solok, "Tumbuh,  Bangkit dan Bersinar" Segala aspek pembangunan bergerak maju dan meningkat,"Bak Bidadari Sedang Bersolek.


Bila memaknai Pemerintah Kabupaten Solok Sumbar yang berdiri sejak tanggal 9 April 1913 lalu. Daerah itu sudah ada sebelum undang-undang pembentukan wilayah ini dikeluarkan. Namun dalam penataan wilayah administrasi pemerintahan, Kabupaten Solok terdiri dari 14 kecamatan, 74 Nagari, dan kurang lebih 403 Jorong.


Meski sudah lebih dari satu abad usia Kabupaten Solok sampai tahun 2024 ini. Namun dari pantauan belasan tahun belakangan, Kabupaten Solok dibilang masih jauh tertinggal dibanding dari daerah lain, terutama dari daerah-daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat.


Diakui atau tidak, sampai tiga tahun usia kepemimpina  beliau selaras sampa penghujung 111 usia Kabupaten Solok yang jatuh 9 April 2024 red". Semua menjadi beban berat yang dialami hampir semua kepala daerah yang menahkodai daerah itu, termasuk bagi Bupati  Solok sekarang Epyardi Asda sendiri.


Namun untuk membingkai dan mengejar semua itu, Bupati Solok Epyardi Asda dengan tegas telah menuangkan kedalam sebuah Visi-Misi daerah yakni. “Mambangkik Batang Tarandam". "Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di dari yang baik di Sumatera Barat". 


Dimana dalam salah satu misinya,  adalah membangkitkan serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan berbagai infra Struktur, sektor pertanian, UMKM , Perdagangan dan Pariwisata, meningkatkan pembagunan disektor pendidikan, dan yang menjadi terdepan membingkai tatanan pemerintahan yang (good local governance) bersih, jujur transparan, yang berprikeadilan sesuai dengan filsapah adat Minang Kabau, adat basandi syara', syara' basandi kitabullah.


Kalau kita berkaca terhadap  terobosan apa yang telah beliau telorkan, seiring berjalanya waktu secara kasat mata. Diakui atau tidak, telah  memberikan bukti nyata pada masyarakatnya, walau dalam penataan pembangunan, dia mengakui belum semua  bisa terpenuhi.


Dari pemikiran Epyardi Asda, agar daerah Kabupaten  Solok maju disegala aspek pembangunan. Tidak ada pilihan lain kecuali mempersiapkan seluruh potensi yang ada untuk bersaing. Hal itu agar terwujudnya segala aspek pembangunan di jajaran Pemerintahan Kabupaten  Solok. Yang kuat maju dan berkembang,   serta tercipta ekonomi masyarakatnya yang sejahtera.


"Agar terwujudnya hal itu, tentunya kita harus terlebih dahulu mempersiapkan segala potensi yang ada di Kab Solok. Dengan cara menciptakan tatanaan kepemerintahan yang baik bersih, meningkatkan pembangunan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pembangunan keagamaan.


Juga Memberdayakan semua ekonomi kreatif warga dan UMKM, serta memberdayakan semua potensi wisata yang ada sebagai basis kekuatan nasional. Dia  beralasan, karena sektor itu merupakan sektor yang paling tangguh menghadapi proses perubahan," tutur Epyardi Asda.


Menurut Epyardi Asda, tentu tidaklah gampang dalam mewujudkan semua itu, dan sangat perlu kerja keras dan keterpaduan dengan semua SKPD dan stakeholder yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Solok tanpa terkecuali. Dan sinergi dengan berbagai kalangan masyarakat dan berbagai kesatuan Organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Solok. Beliau meyakini, secara perlahan namun pasti, kesemua itu tentunya bakal dapat diwujudkan dengan secara maksimal.


Karena dari pemikiran beliau keberhasilan suatu daerah itu dapat dinilai,  adalah sejauh mana daerah itu mampu dan berhasil mencapai target maksimal sesuai visi-misi daerah yang telah diprogramkan.


Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M Mar dilantik menjadi Bupati Solok periode 2021-2024 oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada 26 April 2021 lalu. Tanpa terasa, sudah memasuki hampir tiga tahun  usia kepemimpinan beliau." Diakui atau tidak, Rentetan Pembangunan Dan Prestasi telah berhasil beliau tuai sebagai buah keberhasilan". Walau dalam perjalanannya banyak  tembok penghalang, dan  banyak dihantam tembok regulasi dan problema. ‎

Dan berbagai lika-liku yang dilalui jelas menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga di setiap langkah perjalanan panjang Kabupaten Solok sampai saat ini.  Menurutnya ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk meraih masa depan Kab. Solok yang lebih baik lagi. Karena dalam perjalanan panjang sebuah daerah diakuinya,  penuh dengan romantika dan dinamika sejarah," ujarnya.


Rasa cinta dan bangga terhadap daerahnya, Epyardi Asda manifestasikan melalui penetapan Visi Daerah yaitu "Mambangkik Batang Tarandam” yang bermakna untuk mengembalikan marwah Kabupaten Solok, yang cukup tenggelam setelah beberapa tahun terakhir  "Untuk itu pihaknya menghimbau pada semua elemen dan masyarakat Kabupaten Solok harus bersama Bersatu, Bangkit dan Tumbuh," ujarnya.


"Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama sama mengukir, dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten Solok.  Dalam rangka meraih kemajuan, kemandirian dan kemartabatan masyarakat," jelasnya.


Sementara pada sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang menjadi fokus program Pemkab Solok. Bupati Solok Epyardi Asda terlihat mendominasi pertumbuhan.  Hal itu terlihat dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 menurut lapangan usaha di Kabupaten Solok (persen). "Dan pada tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan hanya 2,58 persen, pada tahun 2022, dan sampai tahun 2023 selalu membaik.


Selain itu papar Bupati Solok, sampai tahun 2022 angka kemiskinan juga jauh mengalami penurunan. Itu terlihat dari garis kemiskinan, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Solok pada tahun sampai tahun 2023 (7,12 persen). Angka ini paling rendah dibanding 9 tahun terakhir. 


Bila mengarah pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat, Tahun 2018 tercatat 68,60 persen, pada tahun 2022 naik menjadi 70,02 persen. Begitu juga dengan Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Solok. Pada tahun 2018 hanya 67,95 persen, pada tahun 2022 menjadi 69,19 persen, selalu meningjat sampai 2023. "Hal ini menunjukan gerakan positif dari Kabupaten Solok untuk bergerak maju dari berbagai lini,"ujarnya.


Lebih lanjut kata dia, masih banyak kerja-kerja pembangunan yang mesti dilakukan ke depan, demi mewujudkan visi misi daerah. Karena  sejumlah sektor akan menjadi perhatian dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.  "Hal itu bakal menjadi sebuah momentum dari kebangkitan Kabuparen Solok. Mambangkik batang tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat,” cetusnya.


Untuk mengejar kesemua itu menurut Epyardi Asda,  tentulah harus didukung oleh seluruh Anggota Komisi yang ada di DPRD Kabupaten Solok, partisipasi masyarakat melalui wadah forum komunikasi tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin yang terdiri dari Alim Ulama, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Pemuda, Bundo Kanduang, dan lain-lainya. "Dalam pengambilan keputusan beliau bakal mengedepankan azas musyawarah mufakat, sehingga kecil kemungkinan tidak ada komponen masyarakat merasa tertinggalkan dan merasa dirugikan,”tuturnya.


Sebagai janji kampanye beliau telah melaunching Ekskavator-Ekskavator yang telah di Kecamatan dan nagari,  bisa digunakan nagari untuk berbagai kebutuhan. Seperti membuka akses jalan baru, membangun  jalan usaha tani dan sebagainya. Untuk Periode kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda, Pemkab Solok membuat gebrakan dengan program 1 ekskavator per kecamatan, yang di launching pada 2021 lalu, dan kemudian diikuti dengan launching di beberapa nagari yang membutuhkan.


Alat berat yang merupakan program khusus dari Bupati Solok Epyardi Asda itu. Seiring berjalanya waktu telah  bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama untuk pembukaan akses jalan, dan jalan usaha tani.


"Alhamdulillah, masyarakat telah bisa membuka jalan-jalan, dan jalan usaha tani. Untuk mempermudah akses lalu lintas usaha pertanian masyarakat di Nagari," ujar Bupati Solok, H. Epyardi Asda


Lebih lanjut, pada sektor koperasi dan usaha juga masih minimnya akses modal koperasi dan UMKM terhadap dunia perbankan. Karena belum optimalnya fungsi dan kelembagaan koperasi yang ada di tengah masyarakat.

Persentase jumlah koperasi yang tidak aktif pun masih tinggi. Serta akses pemasaran dan promosi bagi produk koperasi masih belum optimal. "Karena belum meratanya standar produk pada koperasi serta UMKM," sebutnya.


"Fenomenanya, jumlah yang non aktif hampir sama banyak dengan yang aktif, kita harus segera memecahkan permasalahan ini, dan membantu koperasi yang non aktif untuk beroperasi kembali," katanya.


Lalu, Ia mengatakan pada sektor investasi juga terdapat kendala seperti pada realisasi investasi di kecamatan, maupun nagari yang belum merata serta ketersedian dan kualitas infrastruktur panunjang investasi.


Selain itu kata dia, pada sektor perdagangan masih terdapat permasalahan yaitu dominasi barang impor, kerentanan fluktuasi harga barang konsumsi terutama bahan pokok, masih belum optimalnya pemasaran dan produk industri lokal.


"Saya berharap ke depannya, masyarakat Kabupaten Solok dapat berubah menjadi lebih baik dan maju. Serta perekonomian masyarakat setempat dapat meningka. Banyak pekerjaan rumah ketika saya menjabat sekarang, semuanya harus diperbaiki secepatnya, maka itu saya mengusung visi Mambangkik Batang Tarandam," katanya.


"Kita harus menggali potensi-potensi yang ada, bagaimana menyeimbangkan perekonomian, meskipun pandemi saat ini masih melanda. Kita harus kerja keras, dan mari bersama-sama kita bersatu untuk membangun Kabupaten Solok," jelasnya.


Dikatakan Epyardi Asda, pihaknya akan jamin, Bersama Solok Super Team), Karna saya memiliki prinsip, “Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat”, setiap sen duit rakyat akan kami berikan kepada masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Solok ini," cetusnya.(rtm)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama