Alkudri Siap Kembalikan Kejayaan Kota Padang

Alkudri pengembalian berkas formulir pendaftaran calon Wali Kota Padang ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan langsung diterima Ketua DPC PKB Kota Padang Yusri Latif S HI didampingi Sekretaris PKB Kota Padang Nofri Efendi.(foto-dp)


Padang, integritasmedia.com -  ALKUDRI kembalikan berkas formulir pendaftaran calon Wali Kota Padang ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Proses pengembalian berkas formulir pendaftaran tersebut didampingi tim suksesnya datang ke Kantor DPC PKB Kota Padang. Alkudri bersama rombongan tiba sekitar pukul 09.30 WIB dan disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Kota Padang dan pengurus lainnya.


Dalam wawancara tersebut mempertanyakan, apakah ada peluang Uda Alkudri mendapatkan tiket dari PKB untuk maju Walikota Padang dan Ketua DPC PKB Kota Padang Yusri Latif S HI didampingi Sekretaris PKB Kota Padang Nofri Efendi mengatakan, "InsyaAllah" Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memantau pergerakan Uda Alkudri.


Lebih lanjut, Uda Alkudri calon pemimpin yang punya segudang pengalaman dan sangat piawai. Apalagi jaringan ke pusat begitu luas dan sepak terjangnya tidak diragukan lagi untuk menuju kota modern, ujarnya.


Sementara itu, melihat kondisi Kota Padang saat ini, salah satu putra terbaik Kota Padang, Alkudri yang merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) menilai.


Tak segan-segan mengatakan dengan lantang bahwa Padang tertinggal dibandingkan kota-kota di provinsi tetangganya, seperti Pekanbaru dan Provinsi Jambi.


Karena itu, kata mantan Wakil Ketua Umum Dinas Properti dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini, dirinya merasa tertantang untuk mengubah keadaan dengan memastikan maju sebagai calon wali kota Padang.


Meski perkataan pria kelahiran 26 Februari 1975 ini membawa kembali kenangan, namun pada paruh kedua abad ke-19 sejarah mencatat bahwa kota ini merupakan salah satu kota modern.


“Kota Padang juga pernah menjadi pusat pendidikan Pulau Sumatera. Bahkan saat itu banyak anak-anak dari daerah lain, bahkan dari Semenanjung Malaya yang melanjutkan pendidikannya di kota ini,” ucap bapak empat putra-putri ini lantang.


Namun bagi peraih Asean Best Executive and Professional Award 2012 itu, semua itu seolah hanya tinggal kenangan.


“Harus diakui dan tidak bisa disembunyikan bahwa kota kita tertinggal jauh dibandingkan kota-kota di provinsi tetangga, seperti Pekanbaru di Provinsi Riau dan Kota Jambi,” kata suami dari Jumara Alkudri ini.


Berdiam diri sambil menyayangkan keadaan, tambah Alkudri, tentu tidak bijak. Karena justru memperburuk keadaan.


"Mengubah sikap, mengambil tindakan, dan melakukan perubahan adalah satu-satunya cara,” ujar Alkudri kepada media.


Untuk itu, mantan Ketua DPD Rael Estat Indonesia (REI) Provinsi Sumatera ini dan sebagai putra asli Kota Padang, tak hanya pandai mengkritik. Namun punya cara untuk mengembalikan kesuksesan Kota Padang.


Bermodalkan jaringan kuat dan hubungan baik yang dibangunnya hingga ke pusat, Alkudri yakin mampu mengembalikan kejayaan Kota Padang, "Kota Tercinta".


Itu sebabnya pria peraih Asia Pacific Leader Achiefmant Awards 2018 ini mengatakan, ia mencoba penyerahan berkas formulir sebagai calon Wali Kota Padang pada Partai Kebangkitan Bangsa (PBB).


Beberapa hari lalu pendaftarannya secara online dan ini merupakan pengembalian berkas formulir pendaftaran calon Wali Kota Padang ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan langsung diterima Ketua DPC PKB Kota Padang Yusri Latif, S.Hi.


Alkudri pada hari itu menjadi orang pertama yang mendaftar pada partai yang didirikan oleh kyai Nahdlatul Ulama itu. Ia tercatat mendaftar pada pukul 09.30 WIB. Bertempat di Sekretariat Jalan Raya Ampang Kampung Kelawi Barat Nomor 1 A, Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada hari Jum'at (26/4/24) siang.


Diketahui, bagi Kota Padang partai anak kandung Nahdlatul Ulama (NU) ini bukanlah partai "gila", pada pemilu lalu partai ini berhasil meraup lebih dari 31 ribu suara.


Alkudri pun meyakini hal tersebut akan menjadi kekuatan besar sebagai penentu kemenangannya pada Pilkada mendatang yang digelar pada 27 November 2024.


Data riwayat organisasi sebagai berikut:

1. Real Estat Indonesia (REI) Jabatan Wakil Ketua Umum DPP REI  Periode 2023-2027.

2. Real Estat Indonesia (REI) Jabatan Ketua DPD Real Estate Indonesia Provinsi Sumatera Barat Periode 2011-2014.

3. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Jasa Property dan Keagenan Provinsi Sumatera Barat Periode 2011-2015.

4. Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI Jabatan Ketua Real Estate DPD HIPPI perih 2010-2015.

5. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jabatan Ketua Real Estate BPP HIPMI Periode 2008-2011.


Penghargaan:

1. The Most Indonesian Leadership Figure Award Tahun 2016 pemberi penghargaan "Anugerah Prestasi Insani Jakarta".

2. Top 50 Leader Award tahun 2013 pemberi penghargaan "The Iconomics".

3. Asian Best Executive and Professional Award tahun 2012 pemberi penghargaan "Anugerah Prestasi Insani Jakarta".

4. The Best Executive and Professional Award tahun 2010 pemberi penghargaan "Citra Prestasi Anak Bangsa".

5. Indonesia 's Qualified Professional Award tahun 2009 pemberi "Indonesia Awards".(DP/Febriansyah Pahlevi/ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama