Direktur PDAM Tirta Jam Gadang, Budi Suhendra, menyatakan bahwa meski intensitas curah hujan sangat tinggi, PDAM tetap berupaya untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Squad PDAM berjibaku demi masyarakat Kota Bukittinggi bertarung persiapan Idul Fitri,” kata Budi Suhendra dalam pernyataannya, Minggu (7/4/2024), di lokasi perbaikan.
Namun, PDAM juga mengungkapkan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan pasokan air bersih akibat cuaca ekstrem.
Budi menjelaskan bahwa curah hujan tinggi mengakibatkan air baku dari salah satu sumber, Batang Tambuo Tabek Gadang, mengalami penurunan kualitas dengan tingkat kekeruhan yang tinggi.
Proses pengolahan air bersih menjadi lebih rumit dan memakan waktu ekstra akibat tingginya kekeruhan air.
“Dengan kondisi sekarang di mana tingkat kekeruhan air, pastinya teman-teman dibagian produksi membutuhkan waktu ekstra dalam menjernihkan air, kondisi tertentu disaat kekeruhan melebihi ambang batas, operasional terpaksa dihentikan,” imbuhnya.
Hal ini dilakukan unt menghindari agar air yang sampai ke pelanggan tidak melanggar standart kesehatan yang telah ditentukan.
Meskipun demikian, PDAM Tirta Jam Gadang tetap berkomitmen untuk menyediakan air bersih yang aman dan layak konsumsi bagi seluruh pelanggan di Kota Bukittinggi menjelang Idul Fitri.
Posting Komentar