Bukittinggi,, Integritasmedia.com- Sebagai persiapan pengawasan akan dilaksanakannya pemilihan Walikota dan Wakil walikota Bukittinggi, Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang, Bawaslu Kota Bukittinggi  melantik dan mengukuhkan sembilan anggota Panwascam se Kota Bukittinggi, kegiatan pelantikan ini dilaksanakan di Aula Hotel Triple three, Jumat, (24/05/24)

Sembilan anggota Panwascam se Kota Bukittinggi tersebut yaitu, Yahya, Hadi Saputra, Doddi Afriandi, Abu Jihad Akbart, Muhammad Tora Torance, Hardiansyah Padli, M.Akmal, Dian Pranata wijaya dan Leni Susanti.

Dalalam pelantikan Sembilan anggota Panwascam se Kota Bukittinggi tersebut turut di hadiri oleh Camat se Kota Bukittinggi, Ketua KPU Kota Bukittinggi, Koramil 0304 Agam dan Polresta Kota Bukittinggi

Dalam sambutannya Ruzi Hariadi.S.Ag.MA Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi mengatakan,”  Semakin meningkatnya kedewasaan politik masyarakat, maka diharapkan pelaksanaan Pilkada akan bisa terlaksana dengan aman dan sukses. Tentunya dibutuhkan komitmen tidak hanya dari Pemerintah Daerah, KPU, Bawaslu, Panwascam, serta aparat penegak hukum, akan tetapi juga dari pasangan calon beserta tim suksesnya, serta seluruh komponen masyarakat”.

“Semua pihak harus memiliki komitmen dan kesadaran politik yang tinggi untuk berpartisipasi, mendukung dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku agar kompetisi ini dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil” ujarnya

Tugas pengawasan pelaksanaan Pilkada Khususnya Kota Bukittinggi, sesungguhnya tugas mulia sekaligus memikul tanggung jawab yang berat. Karenanya Panwascam sebagai bagian dari lembaga resmi pengawas Pemilu benar-benar diuji untuk mengawal pelaksanaan demokrasi untuk terciptanya Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.

Sementara itu Komisioner Bawaslu Propinsi Sumatera Barat Beny Aziz .saat memberikan pembekalan mengharapkan, kepada anggota Panwascam yang baru dilantik  agar bekerja dengan tanggung jawab.dedikasi serta loyalitas yang tinggi dan tetap berpedoman kepada kode etik.

Anggota Panwascam selalu jalin komunikasi yang baik dengan stake holder terkait seperti Kepolisian.Kodim, dan Pemda Bukittinggi.

” Dan mulai saat ini kepasa panwascam membuat laporan kegiatan dengan struktur  5 W + 1 H sehi gga pada saat nanti tidak terkendala jika terjadi kasus dilapangan” harap Beny Aziz.

Untuk itu kepada Panwascam jangan takut menjalan tugas pengawasan diatas kebenaran