Setelah Bagian Badan, Kini Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Aliran Batang Anai

Potongan kaki diduga korban mutilasi ditemukan warga di Aliran Sungai Batang Anai (foto- dok tangkapan layar info minang)


Padang Pariaman, integritasmedia.com - WARGA di sekitar aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, kembali digegerkan oleh penemuan mengerikan. Pada Rabu pagi (18/6/25) ini, ditemukan potongan kaki manusia yang mengambang di aliran sungai tersebut. 


Temuan ini menambah misteri atas kasus mayat tanpa tangan dan kaki yang ditemukan sehari sebelumnya di kawasan perairan Kasang, Batang Anai.


Potongan tubuh tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah sebelumnya, sehingga memperkuat dugaan bahwa keduanya berasal dari korban yang sama.


Sebelumnya, pada Selasa (17/6/25) sekitar pukul 10.27 WIB, warga melaporkan penemuan sesosok mayat tanpa kedua tangan dan kaki yang mengapung di dekat kapal-kapal nelayan yang sedang bersandar di sekitar Kasang. Temuan itu langsung menarik perhatian publik dan menjadi fokus penyelidikan aparat kepolisian.


"Kami masih terus mendalami kasus ini. Potongan tubuh yang ditemukan hari ini diduga kuat merupakan bagian dari tubuh korban yang kami temukan kemarin. Kami belum bisa memberikan identitas pasti korban karena masih menunggu hasil identifikasi forensik," ujar Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, S.H., didampingi Kanitreskrim Ipda Verdiansyah, S.H., M.H., serta personel Piket SPKT Polres Padang Pariaman kepada awak media, Rabu siang.


Pihak kepolisian bersama tim Inafis dan petugas medis telah mengevakuasi potongan kaki tersebut dan membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Proses identifikasi menggunakan metode pencocokan DNA dan sidik jari akan dilakukan guna memastikan apakah potongan tubuh tersebut berasal dari jenazah yang ditemukan sebelumnya.


Sementara itu, suasana di sekitar lokasi penemuan tampak mencekam. Warga yang mengetahui kejadian ini berbondong-bondong mendatangi TKP, namun sebagian besar memilih menjaga jarak karena kondisi potongan tubuh yang cukup mengenaskan.


Kuat dugaan, korban mengalami tindak kekerasan berat berupa mutilasi sebelum akhirnya dibuang ke perairan. Meski demikian, polisi belum menyimpulkan motif pasti dari kejadian ini. Mereka masih mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk nelayan yang pertama kali menemukan jenazah pada Selasa lalu.


“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa hari terakhir agar segera melapor ke pihak kepolisian,” tambah Kapolres.


Penemuan ini memicu kekhawatiran di tengah masyarakat, mengingat kawasan Batang Anai selama ini dikenal relatif aman dari tindak kriminalitas berat. Polisi pun meningkatkan patroli dan pengawasan di sejumlah titik strategis di sekitar wilayah tersebut.


Kasus ini masih terus berkembang dan menjadi perhatian khusus dari Polda Sumbar. Polisi berjanji akan bekerja maksimal untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi keji ini.(Mond/hen)


#PadangPariaman #Batang Anai #PenemuanMayat #Mutilasi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama