![]() |
| Mastilizal Aye Ketua Askot PSSI Kota Padang (foto-dok ist) |
Padang, integritasmedia.com - HARAPAN untuk mengembalikan kejayaan klub kebanggaan masyarakat Kota Padang, PSP Padang, mulai menampakan titik tetang. Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 4 Indonesia, muncul satu nama yang mulai mencuri perhatian publik sepak bola Ranah Minang, Mastilizal Aye sosok yang kini disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum PSP Padang.
Mastilizal Aye bukan nama asing di dunia olahraga Sumatera Barat. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Askot PSSI Padang sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra ini dikenal sebagai figur yang memiliki kecintaan mendalam terhadap sepak bola. Selama beberapa tahun terakhir, Aye aktif membina dan memajukan sepak bola lokal melalui berbagai turnamen antar klub di Padang dari level kampung hingga ke jenjang pembinaan usia muda.
“Terima kasih atas support masyarakat, terutama para pecinta sepak bola dan pendukung PSP Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai calon ketua. Namun tentu semua keputusan ada di tangan Walikota Padang. Jika beliau merestui, saya siap mengemban amanah itu,” ujar Aye, Jumat, 24 Oktober 2025 (seperti dikutip dari Dirgantaraonline)
Kini, di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, angin segar mulai berembus. Pemerintah kota menunjukkan komitmen untuk kembali membangkitkan ikon olahraga kebanggaan masyarakat Minang itu. Restu dan dukungan dari Pemko menjadi kunci agar PSP bisa menata ulang struktur manajemennya, membangun akademi, dan menyiapkan diri untuk kembali bersaing di level nasional.
Mastilizal Aye pun tak menutupi antusiasmenya. Ia menegaskan bahwa jika dipercaya memimpin, langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyusun tim profesional, baik di level kepelatihan maupun administrasi.
“Kalau nanti saya dipercaya, langkah pertama tentu menentukan siapa pelatihnya dan menyiapkan anggaran untuk mengikuti kompetisi. Tapi tentu semuanya menunggu SK resmi dari Wali Kota,” kata Aye.
Selain pembenahan manajemen, Aye juga menyoroti pentingnya pembinaan pemain muda agar PSP tidak lagi hanya bergantung pada talenta dari luar daerah. Menurutnya, Padang dan Sumatera Barat memiliki banyak potensi pemain muda yang hanya butuh wadah pembinaan yang serius dan berkelanjutan.
Bagi masyarakat Padang, PSP bukan sekadar klub sepak bola. Ia adalah simbol kebanggaan daerah, bagian dari identitas dan sejarah panjang olahraga Ranah Minang. Karena itu, munculnya figur seperti Mastilizal Aye yang memiliki latar kuat di sepak bola sekaligus posisi strategis di pemerintahan dianggap sebagai momentum penting.
Dengan kombinasi pengalaman organisasi, jaringan politik, dan kepedulian terhadap olahraga, Mastilizal Aye dinilai bisa menjadi jembatan antara klub dan pemerintah, memastikan PSP tidak hanya eksis, tetapi juga kompetitif.
Kini, publik menanti langkah konkret selanjutnya: apakah Wali Kota Padang akan memberikan restu, dan apakah “Pandeka Minang” benar-benar siap menapaki kembali jalan menuju kejayaan.
Satu hal pasti semangat kebangkitan sudah mulai menyala. Dukungan dari publik, komunitas suporter, dan pemerintah kota menjadi bahan bakar baru bagi PSP Padang untuk kembali bersinar, bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga di kancah nasional.(Mond/hen)
#PSPPadang #PandekaMinang #Sepakbola #AskotPSSIPadang #DPRDKotaPadang

Posting Komentar