Yusrita Suhatri Bur : Kader PKK Memiliki Peran Strategis dalam Program Keamanan Pangan

"Kader PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam program keamanan pangan di tengah masyarakat. Sebagai penggerak, peran PKK adalah memotivasi watga terutama yang memiliki usaha makanan dan obat-obatan".


Pariaman, integritasmedia.com -PEMERINTAH Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Pariaman selenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan (KP) tahap ketiga, angkatan VII, VIII, IX dan X yang digelar selama 4 hari (Selasa-Jum'at tanggal 23 - 26 November 2021) bertempat di aula Rumah Makan Sambalado di Kurai Taji Pariaman.


Kegiatan ini mendatangkan Narasumber dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Padang Pariaman dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.

Dan kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua TP. PKK Yusrita Suhatri Bur, pada Kamis (25/11/21), dan sekaligus menyampaikan materi dihadapan peserta angkatan IX yang terdiri dari Pengurus TP. PKK Kabupaten dan Kecamatan serta para kader PKK Nagari wilayah Padang Pariaman bagian Utara.


Dalam paparannya, Yusrita Suhatri Bur mengatakan bahwa kader PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam program keamanan pangan di tengah masyarakat. Sebagai penggerak, peran PKK adalah memotivasi orang tua atau keluarga terutama yang memiliki usaha makanan dan obat-obatan. Dengan menyarankan agar mereka membuat sendiri jajanan atau kudapan bagi anak-anak dan masyarakat sekitar. Selain itu, tugas PKK juga memotivasi orang tua dan keluarga untuk melaksanakan PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) dalam pemberian makanan yang aman dan bergizi.


"Kunci percepatan peningkatan keamanan pangan keluarga adalah, dengan memanfaatkan peran yang dimiliki. Diantaranya, bermitra dengan Perangkat Daerah terkait dan memberdayakan kader-kader PKK serta lembaga yang ada di Nagari. Hal ini, dapat menjadi salah satu kunci percepatan peningkatan keamanan pangan dalam keluarga", jelasnya.


Menurut Kabid Promkes Dinkes Zairil, SKM, bahwa digelarnya kegiatan KIE KP ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat, tentang keamanan pangan aman di tengah masyarakat. Rangkaian kegiatan KIE dengan sasaran seluruhnya sebanyak 600 peserta ini, pada tahap pertama telah dilaksanakan di Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang selama tiga hari (27-29 September 2021) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM. Sementara pada kegiatan tahap kedua yang dibuka oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Yutiardy Riva'i, Apt, juga dilaksanakan selama tiga hari (26 s.d 28 Oktober 2021).

"Untuk tahap ketiga, pelaksanaannya dimulai Selasa hingga Jum'at (23 - 26 November 2021) yang diikuti sebanyak 240 peserta dan dibagi menjadi 60 peserta setiap harinya. Peserta KIE KP terdiri dari Pengawas pangan, Tenaga Promkes Puskesmas, Kader Posyandu, Pedagang pangan siap saji/jajanan anak sekolah, anggota TP. PKK, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra, Adhyaksa Dharmakarini serta Bagian Prokopim Setdakab. Padang Pariaman", ujar Zairil mengakhiri pembicaraan.(Prokopim/ha)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama