Terobosan SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh Bikin Edukasi Pembuatan Kompos


Limapuluhkota, Integritasmedua.com-Kurikulum Merdeka memberikan warna baru dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disingkat dengan istilah P5. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.

Dalam kegiatan proyek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.

SMAN 1 Kecanatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluhkota Propinsi Sumatera Barat dalam rangka menerapkan P5 tersebut melaksanakan berbagai program di sekolah tersebut.



Apalagi sekarang masalah sampah yang sangat meresahkan pemko Payakumbuh serta pemkab Limapuluhkota, dimana sebelumnya sampah tersebut tempat pembuangannya ada .di TPA Limbukan, tetapi akhir tahun karena curah hujan tinggi dan menyebabkan lokasi TPA tersebut mengalami longsor dan beberapa daerah tidak bisa lagi untuk membuang sampah ke TPA Limbukan tersebut. 

Sesuai dengan program P5 yang salahsatunya tentang lingkungan, maka beberapa waktu SMAN 1 Kecamatan.Payakumbuh telah menetapkan. Program Bank Sampah dan sampai dengan semester ini masih berkelanjutan, ini disampaikan oleh   Hamidah, S.Pd    yang mendampingi Kepala Sekolah Jamaluddin, S.Pd sewaktu media ini minta konfirmasi tentang penerapan program P5 di SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh kemaren.

                                 Hamidah, S.Pd


Disampaikan oleh Hamidah, S,Pd bahwa penerapan P5 ini terdiri dari 2 fase yaitu : untuk kelas 10 atau fase E tiga projek dan kelas 11 ada 3 projek.
Khusus untuk kelas 10 ada 3 projek dilaksanakan Projek yang pertama tentang Suara demokrasi yaitu tentang pemilu,mengapresiasikan suara siswa supaya memberikan hak pilihnya dalam pemilu legislatif dan pilpres yang akan dilaksanakan padat ahun 2024 ini .Dan projek ke dua gaya hidup berkelanjutan dilaksanakan katena disekolah SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh ini ada yang mendukung tentang gaya hidup berkelanjutan, karena inti project E tentang  alam yang berkelanjutan. Karena beberapa tahun ataupun puluhan tahun kedepannya kita harus menjaga alam yaitu dengan melaksanakan go green.

Salah Satu terobosan yang dilakukan oleh SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh dalam menghadapi fenomena sampah dengan membuat terobosan edukasi pembuatan kompos. 

Dalam pembuatan kompos tersebut memakai treatment 3 R ( Reus, Reduce, Recycle ), yairu : 1.Tidak menggunakan EM4  untuk membantu penguraiannya, 2. Tambahan dari sekitarnya seperti kotoran ssapi, ayam  serta jerami.3.Murni dari daun-daun, Jadi saat sekarang 3 treatment tersebut dilaksanakan dalam pembuatan kompos.

Lebih lanjut disampaikannya, kenapa SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh melakukan pembuatan kompos tersebut, karena disekitar sekolah kehifupan masyarakat banyak yang petani, sehingga  pupuk kompos tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, ujar Hamidah. ( AC Dtk )


1 Komentar

  1. Mantap, luar biasa.... Maju bersama, hebat semua.... Semoga semakin jaya... Aamiin...

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama