Polres Pasaman Barat kasih Police Line Obyek wisata Lubuak cempong

 



Pasbar, Integritasmedia.com--Pusaran air lubuk cempong Pasaman Barat mengakibatkan lima orang tengelam, empat orang dari dua keluarga ditemukan meninggal dunia. Berawal dari dua mobil keluarga berwisata ke irigasi lubuk cempong yang biasanya tempat pemandian masyarakat sekitar.


Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M melalui Kapolsek Kinali AKP Aditialidarman, S.H menyampaikan kronologi musibah orang tenggelam dibawa arus sungai di Lubuk Cempong Tempurung Jorong IV Koto Nagari Kinali Kecamatan Kinali, Pada Sabtu (22/4/2023) sekira pukul 11.00


Sebanyak 5 (lima) 1 (satu) orang selamat dan 4 (empat) meninggal dunia


Korban meninggal dunia terindentifikasi nama Zian (lk) Umur : 11 tahun alamat Jambak Timur Jalur XI Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasbar, Ataya (pr) 18 tahun, Rehan (19 tahun), Remita (49 tahun), sementara Ali Akbar (54 tahun) keadaan selamat.

Awal kejadian bermula dimana pada hari dan tanggal tersebut diatas seluruh korban yang merupakan keluarga besar berangkat dari rumah di Jambak Timur Jalur XI menggunakan 2 mobil pribadi serta ranmor R2 sebanyak 2 unit diperkirakan sebanyak 16 orang menuju ke lokasi kejadian.


Setibanya di lokasi, korban an. ZIYAN mandi-mandi ke sungai tersebut hingga korban Ziyan tenggelam, melihat kejadian tersebut korban REHAN langsung menolong Ziyan namun REHAN juga tenggelam, kemudian Ibu korban Rehan an. REMITA dan korban ATAYA serta korban ALI AKBAR dengan spontanitas berusaha masuk ke sungai untuk menolong akan tetapi mereka juga tenggelam pada saat itu juga saksi  ASBULA menolong korban ALI AKBAR dan bisa menarik tangan korban.

Sementara itu 4 orang korban terseret arus sungai lubuk Cempong terbawa arus sepanjang 20 meter.


Kemudian pihak keluarga yang lainya masuk kesungai dan mengangkat korban ke daratan dan berupaya melakukan pertolongan pertama, selanjutnya kelima korban dibawa ke Puskesmas IV Koto.


Dari pemeriksaan dan pertolongan dari Nakes Puskesmas IV Koto ditangani oleh dr. Dadang Sugeri dan menyatakan ke empat korban telah Meninggal dunia. dan korban ALI AKBAR dengan keadaan selamat.


Pihak Kepolisian mendatangi TKP dan Menghimbau kepada masyarakat dan juga tokoh pemuda untuk melarang giat mandi-mandi di lokasi kejadian.


“Dimana untuk lokasi lubuk cempong masyarakat sekitar menamakan lubuk siku memang ada pusaran air dan memiliki arus bawah yang cukup kuat.

“Korban sebagian tidak bisa berenang namun karena melihat keluarganya tenggelam langsung berusaha menolong. serta pada saat kejadian disekitar lokasi masih sunyinya masyarakat beraktifitas. Pihak keluarga menerima kejadian ini merupakan suatu musibah” tutup Kapolres Pasbar mengakhiri. (Medri/Rama)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama