Satgas Pangan Pemkab Solok Monitoring Kesesuaian Harga Sembako di Beberapa Pasar

Arosuka, integritasmedia.com - UNTUK menghindari ketidaksesuaian harga bahan pokok saat bulan Ramadhan, Satgas Pangan Kabupaten Solok lakukan monitoring harga di sejumlah pasar.


"Kegiatan ini sudah dimulai sejak 30 Maret lalu, kita melakukan monitoring harga di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Solok untuk memastikan kesesuaian harga," ujar Sekkab Solok Medison Senin (3/4/23).


Satgas Pangan Kabupaten Solok Lakukan Monitoring dan Pemantauan Harga Pasar 9 bahan pokok dan Gas LPG 3 kilogram. A dapun 9 Komoditi tersebut adalah beras, cabe merah jeriting, bawang merah, daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.


"Dari hasil monitoring secara umum keberadaan 9 bahan pokok dan ketersediaan Gas LPG 3 kilogram dilapangan tidak bermasalah serta tidak terjadi gejolak harga pada 9 komoditi dan Gas LPG 3 kilogram," jelasnya.


Harga 9 bahan pokok dibandingkan minggu sebelumnya tidak mengalami perubahan kecuali untuk komoditi cabe merah keriting mengalami penurunan harga dari Rp45 ribu menjadi Rp26 ribu dan komoditi bawang merah juga mengalami penurunan dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu.


"Dan yang perlu menjadi perhatian khusus adalah telur ayam karena berkemungkinan akan ada peningkatan jumlah permintaan dan kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri," tambahnya.


Lebih lanjut, Ia menambahkan, agenda terkait pengendalian Inflasi salah satunya yakni, pencegahan peningkatan harga yang signifikan pada saat Lebaran Idul Fitri.


Adapun, pengendalian inflasi di kabupaten Solok telah memiliki 4 langkah secara garis besar diantaranya, pertama keterjangkauan harga, dalam hal ini perlu penyebarluasan informasi kebijakan dalam menjaga daya beli masyarakat untuk mendukung keterjangkauan harga.


"untuk mendukung program ini kita telah melakukan pencatatan harga setiap harinya oleh tim pencatatan informasi harga," katanya.


Untuk tahun 2023 ini TPID telah bekerja sama dengan dinas Kominfo dan telah memiliki aplikasi secara online yakni SI GADIS ELOK (Sistem Informasi Harga Komoditi Pangan Strategi Kabupaten Solok) yang berisikan data data harga dan perubahan harga 20 Komoditas bahan Pokok setiap harinya.


Diantara 20 Bahan Pokok itu yakni Beras Premium, Beras Medium, Beras Termurah,  Minyak Goreng, Bawang Merah, Cabe Merah Kriting, Cabe Rawit, Daging Ayam Broiler, Telur Ayam Ras, Tepung Terigu, Bawang Putih Import, Gula Pasir Lokal, Daging Sapi, Udang, Mie Instan, Tempe, Tahu Mentah, Pisang, Susu Bubuk, Susu Kemasan, Jeruk, Ikan Kembung, Ikan Nila, Ikan Mas, Ikan Tuna dan Ikan Gambolo.


Kedua yakni, ketersediaan pasokan, hal ini terutama untuk pangan strategis dengan peningkatan kegiatan-kegiatan produksi bahan pokok melalui kerjasama dengan Dinas Pertanian.


Ketiga, kelancaran distribusi, Pemkab Solok melakukan program memperluas kerjasama antar daerah dimana telah dilakukan dengan Food Station Jakarta, Kota Pekanbaru serta beberapa daerah lainnya,


"Selanjutnya kita juga berencana untuk berkolaborasi dengan daerah seperti Pesisir Selatan dg komoditas Ikannya yang cukup baik. Selain itu dalam kelancaran distribusi juga dibutuhkan infrastruktur yang memadai, dan salah satunya pembukaan jalan usaha tani dapat dijadikan salah satu output pengendalian inflasi daerah," terangnya.


Dan, keempat yakni komunikasi efektif, dalam hal ini yang terpenting adalah bagaimana dapat menjaga koordinasi dan kerjasama dengan baik di lingkup OPD hingga dengan pemerintah pusat, sehingga segala permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dapat diminimalisir.(tmy)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama