Antisipasi Ketahanan Pangan, Pemko Solok Uji Keamanan Pangan di Pasar Raya Solok

Kota Solok, integritasmedia.com - ANTISIPASI Ketahanan Pangan, Pemko Solok uji keamanan pangan di Pasar Raya Solok. Untuk itu Pemko Solok melalui Dinas Pangan Kota Solok beserta tim terpadu pengawasan keamanan pangan lakukan pengambilan sampel sayuran di Pasar Raya Solok.


Tim Terpadu Pengawasan Keamanan Pangan terdiri dari Dinas Pangan, Satpol PP, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Bidang Pasar), Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan Kota Solok. Minggu (14/1/24).


Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati mengatakan, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Dimana Pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.


Salah satu caranya adalah dengan pemberian jaminan keamanan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggung jawabkan.


Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut guna untuk mengetahui pemakaian pestisida, agar masyarakat Kota Solok mengkonsumsi pangan yang aman terbebas dari bahan kimia tersebut. Pestisida dapat masuk ke tubuh kita dengan tiga cara yaitu kontak langsung dengan kulit, terhirup melalui udara dan termakan.


Bahaya pestisida bagi kesehatan mengakibatkan gangguan reproduksi, gangguan perkembangan janin, penyakit Parkinson atau rusaknya sel syaraf di tubuh, menyebabkan purberitas dini dan penyebab utama kanker saat ini.


Ade Kurnia menyebut, kegiatan pengambilan sampel ini dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun, dan merupakan yang pertama tahun 2024. Selain kegiatan ini, Dinas Pangan juga mengadakan Poji Paman (Pojok Uji Pangan Aman) berupa uji langsung pestisida menggunakan rapid test kit terhadap sayur, buah dan ikan yang berlokasi di ruangan Tera Pasar Raya Solok.


"Dinana pelaksanaannya dilakukan satu kali dalam satu bulan, pada hari Kamis minggu pertama.  Dan masyarakat bisa melakukan uji residu pestisida secara gratis," sebutnya.


"Namun demikian bila ditemukan residu pestisida, cara umum yang dapat dilakukan dengan cara Mencuci sayur dan buah menggunakan air mengalir hingga bersih," ujarnya.


Pihaknya menyatakan, banyak masyarakat yang belum memahami dan mengetahui serta kurang peduli bahwa penanganan makanan yang salah mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan terutama gangguan pertumbuhan bagi anak yang mengkonsumsinya .


"Sementara Walikota Solok H. Zul Elfian Umar menyatakan, keamanan pangan yang ada dipasar  harus dapat dilaksanakan di pasar raya solok secara maksimal. Hal itu nanti kita dari Pemko akan juga melakukannya ke tingkat RT dan sekolah, dalam hal ini seluruh SKPD harus saling bersinergi.


"Kegiatan ini tentunya harus rutin dilakukan mengingat pentingnya menjamin keamanan pangan di sepanjang rantai pangan untuk melindungi kesehatan khususnya masyarakat Kota Solok. Hal itu juga  demi masa depan bangsa yang sehat dan sejahtera. Pangan yang aman merupakan investasi masa depan yang lebih baik," tukasnya.


Zul Elfian berharap pasar maupun swalayan, dan sekolah sekolah yang ada di Kota Solok aman dari bahan pangan berbahaya. Kemudian, dari layanan uji tersebut, juga diharapkan bisa menciptakan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman, sampai pada tingkat perseorangan.


Karena itu nantinya kata Wako Solok, hesuai dengan sasaran dan prioritas nasional bidang kesehatan untuk meningkatkan status gizi masyarakat. "Pengendalian penyakit tidak menular dan peningkatan efektivitas pengawasan makanan dalam rangka peningkatan keamanan dan mutu pangan yang beredar," tutur Wako.(tomi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama